Network
DESKJABAR – Otoritas Arab Saudi mengumumkan bahwa pelaksanaan ibadah haji 2021 akan dilaksanakan dengan syarat pemberlakuan kondisi khusus untuk melindungi dari paparan Covid-19.
"Otoritas kesehatan di Kerajaan terus menilai situasi dan mengambil semua tindakan untuk memastikan keamanan semua dari paparan Covid-19," kata juru bicara Kementerian Haji dan Umrah dalam konferensi pers, Minggu 9 Mei 2021.
Dalam penjelasannya disebutkan bahwa tata cara pelaksanaan ibadah haji dalam kondisi khusus tersebut akan diumumkan di kemudian hari.
Baca Juga: Penerapan PPKM Mikro, Sumatera Jadi Fokus Perhatian Pemerintah, Ini Alasannya
Seperti diketahui, tahun lalu, Arab Saudi hanya mengizinkan pelaksanaan ibadah haji dalam jumlah terbatas. Dan hanya diizinkan kepada mereka yang tinggal di negara itu dengan memenuhi kriteria tertentu.
Menurutnya, ketika itu, mereka yang terpilih untuk menjalankan ibadah haji dipilih secara acak melalui sistem undian otomatis , tanpa keterlibatan manusia.
Kemudian, mereka yang terpilih diharuskan mengisolasi diri di rumah tujuh hari sebelum tiba di Mekah, sebagai bagian dari persyaratan untuk ikut menunaikan ibadah haji.
Baca Juga: PPKM Mikro Diperpanjang Hingga 31 Maret 2021, Ini Penjelasan Airlangga Hartarto
Para peserta kemudian dikarantina di hotel yang ditentukan hingga dimulainya ritual.
