Mensos Risma Kembali ke NTT, Untuk Pastikan Bantuan Logistik Sampai ke Warga Terdampak Bencana

8 April 2021, 13:44 WIB
Kementerian Sosial RI mengirimkan bantuan logistik untuk korban bencana banjir bandang dan longsor di NTT dan NTB. /Kementerian Sosial RI/

DESKJABAR - Kementerian Sosial Republik Indonesia menyalurkan bantuan sebesar Rp2.704.056.695 untuk para korban banjir bandang dan longsor akibat Siklon Tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Untuk memenuhi kebutuhan mendasar dan meringankan beban korban bencana di Nusa Tenggara Barat (NTB), Kemensos mengirimkan bantuan logistik, berupa permakanan, perlengkapan keluarga, peralatan evakuasi, serta peralatan sandang dengan nilai total Rp1.254.302.685.

Untuk memastikan bantuan logistik bagi masyarakat terdampak bencana terdistribusi dengan baik, Menteri Sosial Tri Rismaharini kembali mengunjungi NTT. Ia tiba di Bandara Fransiscus Xaverius Seda, Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Kamis, 8 April 2021.

Baca Juga: [CEK FAKTA] Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Jualan Handphone di Facebook dengan Harga Super Murah

Perincian bantuan tersebut terdiri atas bantuan logistik tanggap darurat (buffer stock) Rp672.056.695, logistik tanggap darurat (belanja langsung) Rp672.000.000, santunan ahli waris untuk 83 jiwa Rp1.245.000.000, dan santunan korban luka berat sebanyak 23 jiwa dengan nilai Rp115.000.000.

Mengutip dari laman kemensos.go.id, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi warga  terdampak bencana di tempat pengungsian di Waipare, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT.

Selanjutnya, Mensos dan rombongan menuju Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT. Perjalanan diperkirakan memakan waktu tiga jam. Mensos juga berencana kembali ke Pulau Adonara, Pulau Alor, dan Sumba Timur.

Baca Juga: Ada Laporan WNI Alami Kekerasan Bermotif Rasial, Simak Imbauan Konsulat Jenderal RI di San Francisco

Ini adalah perjalanan dinas Mensos kedua kali di kawasan Indonesia Timur tersebut yang kini tengah dilanda bencana banjir bandang dan longsor. Pada Senin dan Selasa, Mensos telah menemui dan menyapa korban bencana di Nusa Tenggara Barat dan NTT.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, amukan Siklon Tropis Seroja yang menyebabkan banjir dan longsor di kedua wilayah telah menimbulkan kerusakan serius baik material maupun immaterial.

“Saya ingin memastikan kebutuhan warga yang belum tersentuh bantuan terpenuhi, juga mengajak masyarakat dan dunia usaha untuk turut membantu warga terdampak bencana,” kata Mensos.

Baca Juga: Siwon Super Junior Ingin Datang ke Bandung, Simak Keinginan Lain Penyuka Klepon Ini

Dari kunjungannya pada Senin dan Selasa, Mensos mencatat, kesiapan SDM Kemensos seperti Taruna Siaga Bencana (Tagana) cukup baik. Namun, karena ada keterbatasan peralatan, makanan yang disiapkan untuk pengungsi tidak bervariasi dan makan waktu lama untuk disiapkan. 

"Di sana tidak ada kompor gas. Jadi ya masaknya lama. Kita akan bawa kompor gas nanti. Selain itu, juga akan dibawa kering tempe, orek tempe, juga obat-obatan. Kami juga sedang mengusahakan alat berat," katanya.

Risma Triharini menyatakan, pada prinsipnya, bantuan dari Kemensos sudah siap disalurkan. Akan tetapi, karena bencana akses transportasi terkendala cuaca. Akses jalan yang terputus juga menjadi tantangan tersendiri.

Menurut dia, bantuan Kemensos diterbangkan ke lokasi bencana dengan pesawat Hercules milik TNI. "Ini bantuan dari Bapak Panglima TNI. Bentuk sinergitas antarinstansi," ucapnya.

Baca Juga: Total Covid-19 di Dunia Tembus 133 Juta Kasus, Indonesia Masih Termasuk Daftar 20 Besar

Berdasarkan keterangan resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), data per Rabu 7 April 2021 pada jam 14.00 WIB, tercatat warga meninggal dunia 124 orang, sebanyak 74 orang hilang, 129 orang luka-luka, dan 4.465 orang terdampak.

Tercatat total sebanyak 1.962 rumah terdampak, fasilitas umum sebanyak 87 unit, dan 24 fasilitas umum rusak berat.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Kementerian Sosial RI

Tags

Terkini

Terpopuler