Network
DESKJABAR – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung meluncukan KIR elektronik atau smart card untuk mengantisipasi maraknya pemalsuan buku uji kendaraan bermotor (KIR).
Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara, mengakui, pemalsuan buku KIR masih marak terjadi di Kota Bandung dan dilakukan oleh para oknum.
Untuk itu, pihaknya mengantinya dengan smart card.
Baca Juga: Usai Divonis Hakim 4 Tahun Penjara, Herry Nurhayat Melenggang Pulang Ke Rumah
"Nanti buku uji itu diganti oleh smart card yang tidak bisa dipalsukan. Isi smart card itu sama dengan buku uji yang lama," kata Asep Kuswara, kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Selasa, 3 November 2020, seperti dikutip dari RRI Bandung.
Asep menuturkan, inovasi itu dilakukan karena banyak pemalsuan yang dilakukan agar dapat mengangkut (barang) lebih banyak.
"Karena polisi tidak dapat membedakan buku KIR-nya palsu atau tidak," katanya.
Baca Juga: Kondisi Cuaca Ekstrem, Ridwan Kamil: Jawa Barat Siaga Satu Bencana
Lebih lanjut Asep menambahkan, tiap menggelar operasi, petugas kepolisian di selalu didampingi oleh anggota Dishub untuk mengetahui apakah buku uji KIR kendaraan yang diperiksa palsu atau asli.
