Hobi dan Bisnis Ikan Cupang di Sumedang Semarak

- 1 November 2020, 19:52 WIB
Salah satu kontes ikan cupang di Sumedang.
Salah satu kontes ikan cupang di Sumedang. /DeskJabar/Paguyuban Ikan Hias Sumedang (PAIS).

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Membawa Berkah Bagi Bisnis Ikan Hias

Baca Juga: Ini Dia, Jenis-Jenis Ikan Hias yang Sedang Banyak Diminati

Salah satu keiatan rapat kerja Paguyuban Ikan Hias Sumedang (PAIS).
Salah satu keiatan rapat kerja Paguyuban Ikan Hias Sumedang (PAIS). Paguyuban Ikan Hias Sumedang (PAIS).

Sementara itu pada hari yang sama, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengembangkan budidaya ikan hias lokal di lahan bekas penambangan bijih timah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.  Tujuannya, sebagai langkah pemberdayaan ekonomi masyarakat di daerah itu.

"Lahan bekas tambang atau kolong Babel ternyata menyimpan potensi sebagai tempat habitat hidup ikan hias lokal," kata Ketua Tim Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan (BRPPPUPP) Kementerian Kelautan dan Perikanan, Arif Wibowo di Pangkalpinang, dikutip Antara, Minggu, 1 November 2020.

Ia mengatakan pengembangan budidaya ikan hias lokal seperti sepat mata merah, cupang endemik lokal, silincah belontia hasselti dan ikan hias lainnya dikembangkan di 887 kolong dengan luas 1.712 hektare tersebar di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur. ***

 

  

 

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah