Gempa Bumi Pangandaran, Inilah Penjelasannya

- 25 Oktober 2020, 13:56 WIB
Gempa bumi di laut selatan Jawa Barat.
Gempa bumi di laut selatan Jawa Barat. /Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Gesofisika (BMKG)

"Guncangan gempa bumi dirasakan di Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Guntur Kecamatan Tarogong Kaler, Garut dan PGA Gede Kecamatan Cicuruk, Sukabumi dengan intensitas III MMI (Modified Mercalli Intensity), dan Pos PGA Galunggung Kecamatan Padakembang, Tasikmalaya dengan intensitas II MMI," kata Kasbani.

Informasi dari tim Badan Geologi yang berada di Kota Bogor, guncangan dirasakan dengan intensitas II MMI.

Baca Juga: Gempa Pangandaran Bermagnitudo 5,5 Kejutkan Warga Sukabumi, Getarannya Terasa Cukup Kencang

Guncangan gempa bumi juga terekam pada stasiun pemantauan Gunung Salak, Gunung Slamet, dan Gunung Ijen. Namun guncangannya tidak dirasakan.

Berdasarkan BMKG, guncangan gempa bumi dirasakan di Sukabumi, Tasikmalaya, dan Pangandaran dengan intensitas III-IV MMI serta di Cilacap, Kuningan, Garut dengan intensitas III MMI. Sementara di Kabupaten Bandung, Banyumas, Kutoarjo, Kebumen, Banjarnegara, Kulonprogo, Bantul, Gunung Kidul, Yogyakarta, dan Bandung dengan intensitas II-III MMI.

Kasbani mengatakan, gempa itu juga tercatat di badan geologi GeoForschungsZentrum (GFZ) Jerman, pusat gempa bumi berada pada koordinat 107.95°BT dan 7.99°LS dan dengan magnitudo M5.5 dan kedalaman 65 km.***

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah