DESKJABAR – Manajemen PTPN I Regional 2 agrowisata perkebunan teh Gunung Mas, Puncak, Bogor, giat melakukan pengamanan aset. Langkah pengamanan aset tersebut dilakukan sebagai penegakan ketertiban dan keamanan pada kawasan perkebunan Gunung Mas.
Pengamanan aset pada perkebunan teh Gunung Mas dilakukan berkoordinasi dengan Babinsa TNI dan aparat keamanan setempat. Salah satu fokus oleh adalah kawasan Afdeling Cikopo Selatan, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor yang juga terdapat areal tanaman teh menghasilkan.
Giat pengamanan dilakukan agrowisata perkebunan teh Gunung Mas untuk menekan bermunculan lagi bangunan liar pada areal HGU di Cikopo Selatan. Biasanya, banguan liar bermunculan diawali aksi okupasi melalui pembabatan tanaman teh dilakukan oleh kelompok penyerobot lahan.
Baca Juga: Perkebunan Teh PTPN VIII Gunung Mas, Bogor, Tempat Orang Menyegarkan Diri dari Polusi Jakarta
Pengamanan dan pemulihan
Dhani Wahyudi, Asisten Manager Marketing Agrowisata PTPN I Regional 2, di Bandung, Senin, 22 April 2024, menyebutkan, sebagai optimalisasi pengamanan aset perkebunan, dibentuk satgas pengamanan aset agrowisata Gunung Mas diantaranya giat pengamanan pada Maret 2024.
Pihak agrowisata perkebunan Gunung Mas kembali menanami teh pada suatu areal di Afdeling Cikopo Selatan. Sebelumnya sebuah lokasi afdeling Cikopo Selatan juga mengalami kejadian penebangan liar tanaman TM teh oleh oknum atau kelompok yang tidak bertanggung jawab pada awal April 2024.
Pembuatan berita acara pemeriksaan (BAP) perusakan tanaman di afdeling Cikopo Selatan dilakukan di Polsek Megamendung.
Baca Juga: PTPN VIII Memasang Banyak Plang Peringatan di Perkebunan Gunung Mas, Megamendung, Puncak, Bogor