Network
DESKJABAR – Berkaitan peningkatan keamanan hutan, sejumlah personel Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat mengikuti latihan menembak. Mereka terdiri polisi kehutanan (polhut) dan fungsional lingkup BBKSDA Jawa Barat.
Sebanyak 100 orang personel BBKSDA Jawa Barat memperoleh pelatihan menembak dengan instruktur dari Brimob Polda Jabar. Mereka dilatih menggunakan senjata laras pendek dan laras panjang untuk jarak tembak dekat.
Kegiatan latihan menembak oleh personel BBKSDA Jawa Barat dilakukan di lapangan tembak Brimob Polda Jawa Barat di Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, pada 14 Maret 2024.
Baca Juga: Macan Tutul Muncul di Desa Tundagan, Kuningan, Petugas Terus Pantau Sampai Aman
Prinsip penggunaan senjata
Dalam pelatihan menembak tersebut, instruktur dari Brimob menyampaikan, baha pelatihan menembak ini ditujukan ketika kondisi mendesak untuk menyelamatkan diri dari ancaman. Ini jika pasca tindakan persuasive dan preventif telah dilakukan kepada pihak yang berupaya mengganggu hutan.
Ada pun prinsip dalam kemampuan menggunakan senjata, adalah :
- Menghindari korban yang tidak diinginkan dalam melaksanakan tugas, hal-hal fundamental yang penting diperhatikan bagi para petugas/peserta pelatihan saat bertugas menggunakan senjata, adalah.
- Selalu berasumsi bahwa senjata terisi, agar senantyasa berhati hati.
- Jauhkan tangan dari triger dan kunci triger, dibuka hanya jika diperlukan untuk bertindak.
- Arahkan laras hanya pada sasaran yg akan ditembak dan triger tetap terkunci.
- Patuhi perintah pada saat memegang senjata.
- Keputusan menembak hanya dilakukan jika terjadi kondisi terancam keselamatan petugas.
Baca Juga: Di Sumedang, Wanadri, Pemburu Senapan Angin, BKSDA, Taman Buru, dan Aparat akan Gelar Temu Akrab
Berdasarkan hasil penilaian pelatihan, didapat 3 (tiga) peserta yang memenuhi nilai sempurna dalam 10 kali uji tembak, Adapun lainnya 60% -90% sempurna.
Dalam keseharian bertugas tanpa menyandang senjata, kegiatan pelatihan ini memberikan manfaat berlatih kedisiplinan, kehati-hatian dalam membuat Keputusan/bertindak, kecermatan dan melatih konsentrasi, serta kontrol diri dalam kondisi terdesak.
