Soal Proyek TOL GETACI, Pj Gubernur Jabar Geruduk Menteri PUPR Basuki Hari Ini Rabu 28 Februari 2024

- 28 Februari 2024, 18:35 WIB
Soal Tol Getaci, Bey Machmudin mendatangi Menteri PUPR Basuki pada Rabu 28 Februari 2024 untuk mempertanyakan kelanjutan Getaci
Soal Tol Getaci, Bey Machmudin mendatangi Menteri PUPR Basuki pada Rabu 28 Februari 2024 untuk mempertanyakan kelanjutan Getaci /Pemprov Jabar

DESKJABAR - Ada angin segar soal Tol Getaci (Gedebage - Garut - Tasikmalaya- Cilacap) setelah Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mendatangi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono pada Rabu 28 Februari 2024.

Soal Tol Getaci pertama kali dibahas disamping proyek infrakstrur lain di Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin datang bersama rombongan langsung diterima Pak Menteri PUPR Basuki. Saat itu Basuki menyebut bahwa Pemerintah Pusat berkomitmen merealisasikan lima proyek infrastruktur di Jawa Barat pada 2024.

Tentu saja ini angin segar bagi keberlanjutan Tol Getaci yang selama ini ditunggu tunggu warga masyarakat Priangan Timur mengingat selama ini untuk bolak balik Bandung memakan waktu yang lama bisa empat sampai lima jam padahal jaraknya dekat.

Baca Juga: Tol Getaci Beroperasi 2 Tahun Lagi, Bandung Garut Hanya 30 Menit, Baru 8 Desa Rampung Terima UGR

Bahkan kalau sudah ada Tol Getaci diperkirakan waktu tempuh ke Tasikmalaya dan wilayah Priangan Timur lainnya hanya satu jam paling lama, dari itulah masyarakat Priangan Timur sedang harap harap cemas soal keberanjutan Tol Getaci.

 

5 Proyek Strategis di Jabar

Selain Tol Getaci, proyek infrastruktur lainnya di Jawa Barat dipertanyakan kepada Menteri Basuki, ada lima proyek yang dibahas dalam pertemuan tersebut yakni pertama, peningkatan jalan tambang di Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Kedua, tol Getaci.

Proyek ketiga, perbaikan dan peningkatan jalan di beberapa titik kabupaten dan kota, yang telah jadi Instruksi Presiden Jalan Daerah.

"Proyek keempat, terkait kemacetan di Kota Bandung, Pak Bas (Basuki Hadimuljono) menyetujui melanjutkan pembangunan Bandung Intra Urban Tol Road (BIUTR). Alhamdulillah," ujar Bey Machmudin usai pertemuan.

Proyek infrastruktur kelima yang akan dibangun di Jabar pada 2024, yakni percepatan penyediaan air minum dan layanan pengelolaan air limbah domestik yang telah menjadi Instruksi Presiden.

Pertemuan Bey dengan Menteri PUPR juga dihadiri Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian, Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPUT) Miftachul Munir, dan Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja.

Sementara dari Pemdaprov Jabar dihadiri Penjabat Sekda Jabar Taufiq BS dan Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jabar Bambang Tirtoyuliono.

Menteri Basuki menegaskan komitmen Kementerian PUPR membantu percepatan pembangunan infrastruktur di Jabar. Pak Bas -- sapaan akrab Basuki Hadimuljono -- memberi penekanan pada BIUTR di Kota Bandung.

 Pembangunan jalan Tol Getaci di Kabupaten Garut, Jawa Barat masih dalam tahap proses pembebasan lahan. Dari total luas lahan yang dibebaskan di Garut, saat ini baru delapan desa yang telah beres menerima Uang Ganti Rugi UGR).
Pembangunan jalan Tol Getaci di Kabupaten Garut, Jawa Barat masih dalam tahap proses pembebasan lahan. Dari total luas lahan yang dibebaskan di Garut, saat ini baru delapan desa yang telah beres menerima Uang Ganti Rugi UGR).

Baca Juga: Proyek Tol Getaci, 37 Desa di Garut Jawa Barat Terkena Proyek GETACI, Jokowi Berpesan Ini Soal Kelanjutannya

"Untuk mengatasi kemacetan di Kota Bandung, kami sepakat untuk melanjutkan Bandung Intra Urban Tol Road," sebut Basuki.

Menurut Basuki, proyek pembangunan jalan tol dalam Kota Bandung telah tertunda selama hampir 17 tahun dan Kementerian PUPR berkomitmen mempercepat pelaksanaan pada 2024.

"Kita lelangkan segera, kita meneruskan untuk mengatasi kemacetan di Bandung," pungkasnya.***

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah