Network
DESKJABAR - Sebanyak 68 rumah di Markas Brimob Polda Jabar di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang rusak akibat bencana terjangan angin puting beliung yang terjadi Rabu, 21 Februari 2024 kemarin.
Hal itu, disampaikan Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman saat meninjau Markas Brimob Polda Jabar, Kamis, 22 Februari 2024 pagi.
"Ada 67 rumah rusak ringan dan 1 rumah rusak berat. Jadi, kurang lebih ada 68 rumah," ujar Herman dikutip dari instagram @bpbdsumedang.
Baca Juga: Hari Peduli Sampah Nasional 2024: Di Taman Alun-alun Ciamis, DPRKLH Ciamis Ajak 'LISA'
Herman menyebut terdapat dua kecamatan wilayahnya yang terkena musibah angin puting beliung yakni Kecamatan Cimanggung dan Kecamatan Jatinangor dimana Markas Brimob berada.
Menurut Herman, pihak Brimob saat ini sedang melakukan kroscek dan pembenahan. Ia pun akan menetapkan keadaan tanggap darurat untuk proses pemulihan dan pembenahan.
"Insya Allah Pemkab Sumedang hari ini menetapkan tanggap darurat bencana dan kita akan secepatnya melakukan recovery dan rehabilitasi," kata Herman.
Baca Juga: UPDATE Bencana Rancaekek Kabupaten Bandung, BRIN Ungkap Perbedaan Tornado dan Angin Puting Beliung
Terkait musibah tersebut, Herman mengajak masyarakat untuk tetap berbaik sangka karena musibah merupakan ujian yang harus dihadapi dan dilalui bersama dan diharapkan pasca bencana semua bisa kembali seperti semula.
"Kalau kita lulus ujian, Insya Allah kita akan naik kelas," tuturnya.
Dalam tayangan video, Herman dan rombongan disambut jajaran pimpinan Brimob Polda Jabar. Ia kemudian berkeliling memantau kondisi rumah-rumah para anggota Brimob serta menyapa anggota keluarga mereka.
Terlihat pula para anggota Brimob sedang membereskan dan merapikan kembali genteng atap rumah mereka, sebaian lainnya membersihkan puing dan reruntuhan bahan bangunan yang roboh.
Korban Luka dan Rusak Rumah
Seperti diberitakan DeskJabar sebelumnya, bencana angin puting beliung sore kemarin tak saja menyapu wilayah di Kabupaten Sumedang, namun juga wilayah Kabupaten Bandung yakni Kecamatan Rancaekek dan Kecamatan Cicalengka.
Akibat musibah itu, setidaknya di Kabupaten Bandung ada 19 orang korban luka dan dirawat di RSUD Cicalengka, sementara di Kabupaten Sumedang terdapat 12 korban luka.
Tak hanya itu, angin puting beliung yang begitu mengerikan dan membuat ketakutan warga itu juga merusak sejumlah bangunan pabrik termasuk pagar pabrik Kahatex Bandung roboh serta merusak puluhan rumah dan sejumlah kendaraan.
Sejauh ini menurut informasi belum ada laporan korban meninggal dunia.***
