DESKJABAR – Musibah gempa bumi terjadi di Cugenang, Cianjur 21 November 2022 banyak munculkan makna mendalam, juga dialami unit perkebunan teh Gedeh. Manajemen perusahaan pengelola perkebunan teh Gedeh, yaitu PTPN I Regional 2 (d/h PTPN VIII) melakukan pembangunan kembali sejumlah bangunan pada lokasi tersebut.
Salah satu yang sudah kembali dibangun adalah masjid bernama Jami Mamba’ul Huda di PTPN I Regional 2 Kebun Gedeh. Bahkan, masjid tersebut sudah diresmikan oleh Regional Board of Management PTPN I Regional 2, pada Jumat, 16 Februari 2024.
Rumah ibadah sebagai salah satu faktor penting dalam memperkuat tiang agama juga berfungsi sebagai madrasah bagi anak-anak di lingkungan kebun untuk menuntut ilmu agama. Manajemen PTPN I Regional 2 melihat sebagai salah satu prioritas yang harus segera dilaksanakan dalam rencana pemulihan pasca gempa.
Baca Juga: Pabrik Teh PTPN I Gunung Mas, Puncak Bogor Segera Dihidupkan Lagi, Dukung Wisata Agro
Hasil sinergi
Managemen PTPN I Regional 2 dalam suasana yang khidmat meresmikan berfungsinya kembali Masjid Jami Mamba’ul Huda. Hadir dalam peresmian tersebut jajaran Manajemen PTPN I Regional 2, Region Head Hariyanto; SEVP Operation Iyan Hariyanto beserta jajarannya, manajemen internal Kebun Gedeh serta Muspika Kabupaten Cianjur.
Proyek pembangunan perbaikan Masjid Jami Mamba’ul Huda dimulai pada awal tahun 2023 dengan menggunakan pendanaan kolaborasi dari berbagai pihak. Beberapa donatur dari berbagai perusahaan, lembaga dan perorangan bersinergi untuk dapat membangun kembali harapan masyarakat terkait pengadaan rumah ibadah di Kebun Gedeh.
Acara peresmian Masjid Mamba’ul Huda dimulai dengan penandatanganan prasasti oleh Region Head PTPN I Regional 2, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol syukur dan terakhir ditutup dengan wakaf Al-Quran kepada 10 Masjid di sekitar Perkebunan Gedeh serta santunan untuk anak yatim.
Baca Juga: Perkebunan, di PTPN VIII Kebun Gedeh, Cianjur, Ada Tempat Wudhu yang Bentuknya Unik