DESKJABAR- Laporan warga menyebutkan tanda-tanda sebelum kejadian Tornado Bandung di Rencaekek pada rabu 21 Februari 2024 sore. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun memeparkan penyebab terjadinya angin putting beliung menakutkan tersebut.
Seperti diketahui, tornado Bandung di Rancaekek terjadi pada Rabu sore, sempat viral di medsos dan WA Grup. Berbeda dengan kejadian puting beliung yang seringkali terjadi di Indonesia. Di Rancaekek ini, puting beliung bergerak dengan bentuk seperti angina tornado yang sering terjadi di Amerika.
Saat kejadian tornado Bandung di Rancaekek, masyarakat sekitar yang menyaksikan putting beliung tersebut ketakutan dan mencekam. Kejadiannya seperti di film-film Holywood.
Akiat dari kejadian mencekam tersebut, puluhan orang terluka dan ratusan rumah ancur, atap rusak dan genteng genteng betebrangan, BPBD Kabupaten Bandung sendiri belum mengeluarkan data secara resmi akibat kejadian angin puting beliung yang mencekam dan mengerikan tersebut.
Pasca kejadian itu,Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin langsung meninjau ke lokasi kejadian. Bey meminta warga meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem setelah terjadinya bencana puting beliung di Rancaekek, Kabupaten Bandung serta Jatinangor, Kabupaten Sumedang,
Pasalnya, kata Bey, dari hasil koordinasinya bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kejadian puting beliung atau angin tornado tidak bisa diprediksi kapan terjadinya.
Tanda-Tanda Sebelum Terjadi Tornado Rancaekek
Bey melaporkan bahwa di lokasi kejadian sebelum terjadinya tornado Bandung di Rancaekek, warga menyampaikan waktu sebelum kejadian cuaca panas sekali dan tiba-tiba hujan.
“ Artinya kita harus tetap waspada, jangan sampai kita lengah," kata dia di lokasi kejadian, Rabu, seperti dikutip dari kantor berita Antara.