UPDATE Bencana Rancaekek Kabupaten Bandung, BRIN Ungkap Perbedaan Tornado dan Angin Puting Beliung

- 22 Februari 2024, 08:45 WIB
Penampakan angin Tornado di Rancaekek pada pukul 16.00 WIB Rabu, 21 Februari 2024
Penampakan angin Tornado di Rancaekek pada pukul 16.00 WIB Rabu, 21 Februari 2024 /Instagram @infojawabarat/

DESKJABAR - Angin Tornado di Rancaekek Kabupaen Bandung dan Jatinangor Kabupaten Sumedang datang secara tiba tiba pada Rabu 21 Februari 2024 sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Disertai hujan deras, angin Tornado datang dengan suara bergemuruh sangat dahsyat hingga membuat situasi saat itu mendadak mencekam, warga panik dan menjerit histeris.

Dampak angin Tornado di Rancaekek Kabupaten Bandung, dan Jatinangor Kabupaten Sumedang mengakibatkan puluhan orang terluka dan ratusan rumah ancur, atap rusak dan genteng genteng betebrangan.

Baca Juga: UPDATE Real Count KPU, 11 Artis Berpotensi Lolos Menuju DPR RI dan DPD RI, Komeng Tertinggi 1.959.397 suara

Selain itu, sejumlah kendaraan milik warga rusak tertimpa pohon tumbang, dan mengakibatkan Jalan raya sempat lumpuh tidak dapat dilalui kendaraan dari kedua arah.

BPBD Kabupaten Bandung sejauh ini belum mengeluarkan data secara resmi akibat kejadian angin Tornado yang mencekam dan mengerikan tersebut.

BRIN Lakukan Penelitian

Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), memprediksi bahwa fenomena angin kencang yang terjadi di Rancaekek dan Jatinangor bukanlah angin puting beliung, melainkan Tornado.

Baca Juga: PDIP Tolak Sirekap KPU, Desak Perhitungan Suara Manual, Hasto : Hasil Audit Forensik Dibuka ke Publik

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu peneliti BRIN, Ema Yulihastin di akun media sosial Twitter milik pribadinya baru - baru ini.

Pihaknya berjanji, akan segera melakukan rekonstruksi dan investigasi terkait Tornado di Rancaekek dan Jatinangor yang terjadi pada Rabu-red.

Dia mengungkapkan, bahwa pihaknya membutuhkanfoto- foto dan video dari semua pihak untuk membantu penelitian BRIN dalam mengungkap fenomena alam itu.

Baca Juga: Warga Evakuasi Mayat Diduga Caleg Gagal dan Stres dari Atas Pohon di Jawa barat, Identitas Belum Diketahui

"Kronologi foto - foto dan video dari masyarakat dan media akan sangat membantu periset dalam mendokumentasikan extreme event yang tercatat sebabagi Tornado pertama ini," ungkapnya.

Perbedaan Tornado dengan Angin Puting Beliung

Selanjutnya Ema Yulihastin juga mengungkapkan perbedaan antara angin puting beliung dengan Tornado sebagai berikut;

- Ciri khas angin puting beliung memiliki karakter putaran angin hanya berada di daratan saja.

- Sedangkan ciri khas angin Tornado, pusaran angin dari atas langit atau awan cumulonimbus sampai ke daratan.

"Nah yang terjadi di Rancaekek dan Jatinangor kemarin merupakan Tornado," tegasnya.

Baca Juga: Real Count KPU Perolehan Suara Sementara, Atalia Pararatya dan Sejumlah Artis Papan Atas Lolos Menuju DPR RI

Menurut Ema, Tornado tersebut merupakan yang pertama kali di Indonesia, yaitu di Rancaekek Kabupaten Bandung, dan Jatinangor Kabupaten Sumedang.

"Tornado paling ditakuti di semua negara, karena dampak fenomena alam ini akan lebih dahsyat  dibandingkan dengan angin puting beliung,"tandasnya.*** 

  

Editor: Agus Sopyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x