Network
DESKJABAR – Tahura Djuanda Bandung memiliki banyak keragaman aneka satwa, salahsatunya adalah burung elang. Ketika kita sedang menikmati alam di Tahura Djuanda, mungkin secara tidak sengaja melihat ada burung-burung elang sedang terbang.
Adalah Elang Brontok, merupakan salah satu burung predator menghuni di Tahura Djuanda Bandung. Tampilan burung elang brontok membuat orang yang pertama kali melihat, suka dengan tampilan warnanya.
Keberadaan sejumlah hewan langka, termasuk burung elang di Tahura Djuanda Bandung menjadi ekosistem penting dalam kelestarian dan keseimbangan alam berkelanjutan. Ini tentunya pada kawasan utara Kota Bandung, sebagai tempat masyarakat mencari suasana alam lestari.
Soal burung Elang Brontok, salah seorang praktisi petugas kehutanan, Dicki Eko Muharoh, memberikan gambaran tentang burung elang brontok.
Disebutkan, elang brontok memiliki nama latin Spizaetus cirrhatus yang ditulis pula sebagai Elang Brontok. Status predator ini termasuk dalam satwa yang dilindungi sesuai dengan Permenlhk No. 106 Tahun 2018 tentang tumbuhan dan satwa yang dilindungi,
Gambaran tersebut dimunculkan Dicky melalui Instagram @dicky_oerang_leuweung dan tahuradjuanda.official, pada 31 Januari 2024.
Yan Sopian, personel pengendali ekosistem hutan di Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), menyebutkan, bahwa burung ini juga terdapat di TNGGP wilayah Tapos Bogor. Pada tahun 2015, ditemukan sepasang elang brontok pada sarangnya di Tapos, dan sudah beranak.
https://ksdae.menlhk.go.id/berita/1287/Anak-Sang-Pemangsa-Elang-brontok-Nisaetus-cirrhatus.html
