Kang Dedi Mulyadi (KDM) Ungkap Masyarakat Bawah Mau Pilpres Satu Putaran, Pemenangnya Prabowo

- 30 Januari 2024, 20:36 WIB
KDM, Dedi Mulyadi caleg DPR RI dari Partai Gerindra saat dikerubuti ribuan ibu ibu
KDM, Dedi Mulyadi caleg DPR RI dari Partai Gerindra saat dikerubuti ribuan ibu ibu /kdm

Mantan bupati Purwakarta dua periode ini, menyebutkan dari temuannya selama ini, apa yang diributkan di sosial media tentang Prabowo-Gibran, termasuk soal Debat Capres dan Cawapres, ternyata hanya berisik di kalangan menengah atas berpendidikan tinggi saja.

Masyarakat di bawah, tahunya bahwa Prabowo capres yang baik, peduli dan tulus. Mereka mencontohkan sikap senang dan sukanya kepada Prabowo karena meski diserang, dihujat dan difitnah, tak pernah melakukan perlawanan dengan sikap yang sama.

“Dari situlah, istilah joget Gemoy populer. Karena buat Prabowo, daripada buang energi melayani hujatan, ejekan dan fitnah, mending dijogetin gemoy aja sebagai khasnya. Nah, masyarakat dibawah itu ternyata suka kepada pemimpin yang tulus seperti beliau,” tegasnya.

Ibu ibu selfie bersama Kang Dedi Mulyadi (KDM)
Ibu ibu selfie bersama Kang Dedi Mulyadi (KDM)

Dedi juga menyebut data survei LSI Denny JA yang hasilnya ternyata kurang lebih sama. Bahkan, apa yang ditemukan di lapangan, khususnya masyarakat bawah, makin menguatkan data survei tersebut, dimana 84% publik ingin Pilpres berlangsung satu putaran.

Salah satu alasan terkuat mereka, lanjut Dedi, karena akan terjadi penghematan anggaran yang cukup besar. “Ini kan sama dengan data survei bahwa 63% beralasan untuk hemat anggaran. Dengan simpel mereka mengatakan, mending buat beli beras saja untuk dibagikan kepada rakyat lewat Bansos,” ungkapnya.***

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah