Network
DESKJABAR - Warga Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, dalam dua hari ini dibuat heboh oleh ulah seorang pria bernama Rae Suryana (66) yang membuat sayemhara berhadiah uang tunai Rp250 juta.
Uang sebanyak itu akan diberikan cash oleh Rae Suryana warga Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, kepada siapa saja pemenang sayembara yang bisa mendamaikan hubungan dirinya dengan anak dan istrinya.
Selama bertahun-tahun, hubungan Rae Suryana dengan anak dan istrinya memang tidak berjalan dengan baik alias tidak harmonis.
Berbagai upaya telah dilakukannya namun selalu tidak membuahkan hasil. Hal ini membuatnya putus asa, lalu membuat sayembara berhadiah uang Rp250 juta.
Baca Juga: 7 Tokoh Akan Maju di Pilgub Jabar 2024: Ada Politikus, Mantan Bupati, Pensiunan Jenderal dan Menteri
Baca Juga: Istri Wajib Tahu! Ini Perbuatan Dosa Terhadap Suami dalam Kehidupan Sehari-Hari
Dalam video yang viral dan beredar di media sosial, tampak Suryana memamerkan bundelan uang pecahan seratus ribuan yang dibungkus plastik, yang akan diberikan kepada orang yang berhasil mendamaikan dirinya dengan keluarga.
“Siapa saja yang bisa mendamaikan saya dengan keluarga (uang Rp250 juta akan diberikan). Hanya satu permintaan agar keluarga saya nurut kepada saya,” kata Suryana dalam video yang dilihat DeskJabar.com, Sabtu 13 Januari 2023.
Lebih jauh Suryana menuturkan, sudah 11 kali dirinya melakukan mediasi dengan keluarganya (termasuk di pengadilan melalu pengacara), namun selalu gagal dan menemui jalan buntu.
Sebagai upaya terbaru, ia berharap lewat bantuan orang lain melalui sayembara ada orang yang bisa mendamaikan dan meluluhkan hati seluruh keluarga termasuk dirinya sendiri.
Tanpa menyebutkan penyebabnya, Suryana yang merupakan mantan pengusaha suku cadang pesawat, mengaku sudah lebih dari 2 tahun putus komunikasi dengan istri dan anaknya.
Meski tak sampai terlantar karena ia masih memiliki aset dan kekayaan yang cukup. membuat Suryana merasa tersiksa dan terusir dari rumah yang selama ini dia tinggali bersama istri dan anak-anaknya.
Kondisi ini memang tidak membuatnya jatuh miskin dan sengsara karena masih memiliki rumah dan masih banyak aset bisnis yang dikelo oleh dirinya.
Baca Juga: Musim Hujan 2024, Waspada 10 Jenis Penyakit yang Muncul dan Cara Antsipasi
Tidak hanya menghadapi gugatan perdata terhadap rumah keluarganya, Suryanaz menjelaskan, saat ini dirinya juga sedang menghadapi gugatan cerai istrinya.
Saking ingin hubungan dirinya dan keluarga kembali harmonis, Suryana mempersilahkan siapapun ikut sayembara berhadiah Rp250 juta yang duselenggarakannya. Baik itu ulama, kyai, profesional maupun orang biasa.
"Andaikata iblis bisa mendamaikan atau malaikat bisa mendamaikan, selama tidak menyuruh saya musyrik, akan saya temui," kata Suryana setengah putus asa.
Perdamaian yang diharapkan oleh Suryana memiliki satu syarat, yakni keluarganya mau nurut kepadanya, tidak bertentangan dengan hukum agama, hukum negara dan adat kebiasaan.
“Saya sudah mencoba cari damai itu dengan menantu dengan pegawai, tokoh masyarakat, BP4, mertua, ayo kita mediasi. Yuk kita bicarakan kesalahan ini kita apa, kita sama-sama perbaiki, tapi tidak ada respon alias titik temu,” tutur Suryana.
Suryana mengakui, keretakan biduk bahtera rumah tangganya murni karena kesalahannya sendiri sebagai seorang ayah dan suami.
"Ketika mendidik, berkeluarga itu jangan seperti saya, hanya materi, materi, materi, tapi akhlak dibiarkan. Termasuk akhlak saya buruk," kata Suryana.
Baca Juga: Permintaan Tambah 2 Exit Tol Getaci Pemkab Tasikmalaya Disetujui atau Ditolak? 17 Desa Akan Tergusur
Profil Rae Suryana
Diperoleh informasi, Rae Suryana yang mantan pengusaha suku cadang pesawat ini, diketahui juga merupakan pengusaha dengan harta yang berlimpah.
Rae Suryana yang kini menjadi Ketua Asosiasi Pengusaha dan Pengelola Kolam Renang (PPKR) di Tasikmalaya memiliki sederet bisnis dan dikenal sebagai:
- Pemilik Gedung Pertemuan 'Sari Gunung Salem' di Tasikmalaya
- Pemilik Wahana Wisata Air Kolam Renang Pasir Pataya
- Pemilik kolam pemancingan dan berbagai bisnis oleh-oleh Tasikmalaya.
- Dan lain-lain.***
