Network
DESKJABAR- Kasus Tangmo Nida hingga kini masih diselidiki oleh polisi pasca jenazah Tangmo Nida ditemukan mengambang di sungai Chao Phraya pada Sabtu 26 Februari 2022 pasca tenggelam jatuh dari speedboat.
Polisi Thailand sempat akan menghentikan kasus ini, namun karena desakan publik akhirnya dibuka kembali. Polisi terlihat kesulitan saat menemukan beberapa bukti untuk mengungkap kasus Tangmo Nida.
Jenazah Tangmo Nida sudah dilakukan otopsi ulang dan kasusnya terus berlanjut, hanya saja minim barang bukti hingga sahabat Tangmo Nida, Anna pun turun tangan mencari barang bukti kain putih Tangmo Nida.
Anna yang juga menjadi manajer kedua dari Tangmo Nida terus mengupayakan mengungkap kasus ini hingga dia berani akan membayar terhadap penemu kain putih milik Tangmo Nida yang saat kejadian dipakai.
Anna berani membayar 30.00 bath atau sekitar Rp15 juta bagi setiap orang yang menemukan kain putih milik Tangmo Nida tersebut.
Hal itu sudah disayembarakan dan dikabarkan Anna lewat media sosial dan juga media eletronik dan cetak di Thailand.
Hal tersebut dikupas tuntas oleh Dosen Chulalongkorn University Bangkok Thailand, Anjas Asmara dalam segmen analisa yang diunggah dalam akun Youtube Anjas di Thailand dengan judul "TAK BISA B0HONG, JEJAK TANGMO NIDA DI PAHA & PAKAIAN SAND ?? Part 38".
Menurut Anjas, Anna pun siap merogoh uang dari saku pribadinya karena memang ingin mengungkap kasus Tangmo Nida ini siapa sebenarnya pelaku utama dari dugaan pembunuhan ini.
