Network
DESKJABAR – Libur Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) yang merupakan bagian dari libur akhir tahun 2023, ditandai dengan melonjaknya jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Jawa Barat (Jabar). Akibatnya, di beberapa daerah, termasuk di Garut, polisi melakukan rekayasa lalulintas.
Peningkatan lalu lintas kendaraan yang masuk wilayah Jabar akan terus berlangsung, karena setelah libur Natal 2023 akan dilanjutkan dengan libur akhir tahun 2023 yang akan berlangsung cukup panjang hingga Senin, 1 Januari 2024.
Baca Juga: WISATA AKHIR TAHUN, Bukit Sampalan Asri Ciamis Diserbu Pengunjung, Amalia : Harganya Terjangkau
Peningkatan jumlah kendaraan yang masuk wilayah Jabar jelang Libur Nataru 2023, terutama di wilayah-wilayah favorit destinasi wisata, seperti di Lembang, Ciwidey, Pangalengan, Garut, kawasan Puncak Bogor, hingga Pantai Pangandaran.
Peningkatan lalulintas di libur Natal dan akhir tahun 2023 ini, berdampak pula pada peningkatan lalulintas di jalur-jalur alernatif, seperti yang terjadi di jalur Nagrak (Soreang) menuju Pangalengan.
Sejak Sabtu, 23 Desember 2023, jumlah kendaraan yang melalui jalur yang melintasi Desa Cangkuanmg, Malasari hingga ke Cikalong, Kecamatan Cimaung, terlihat jumlah kendaraan yang mengalami peningkatan.
Kendaraan yang melintas tidak hanya berasal dari Kota Bandung dan sekitarnya yang akan berpergian ke destinasi wisata di Pangalengan, tetapi juga berasal dari luar kota Bandung dan Jabar.
Peningkatan Lalulintas Kendaraan di Jabar
Peningkatan jumlah kendaraan ke kawasan wisata favorit di Jabar seperti kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, juga mengalami pelonjakan tajam.
Mengutip dari kantor berita Antara, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkapkan, sekitar 110 ribu kendaraan masuk ke Kawasan Wisata Puncak, Kabupaten Bogor, pada libur Natal 2023.
