"Atas nama warga kami sangat berterima kasih kepada komandan dan anggota Koramil 1004 Tanjungsari yang telah sigap membantu dan mendengar keluhan masyarakat. Kami sangat mengapresiasi dan terbantu sekali semoga TNI tetap dekat di hati rakyat," ucapnya.
Kapten Inf Agus menambahkan himbauan kepada warga agar tetap waspada akan terjadinya bencana mengingat saat ini sudah masuk musim penghujan.
Dilaporkan pula berapa daerah di Sumedang mengalami longsor meskipun skalanya kecil. Kemudian dilaporkan pula pohon tumbang di Cadas Pangeran menimpa kendaraan yang melintas.
"Saya himbau agar masing-masing mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi yang dapat menimbulkan kerugian seperti longsor, banjir, pergerakan tanah dan juga sambaran petir," katanya menambahkan.
Sebagaimana diketahui, Pemprov Jabar telah mengeluarkan status Siaga Darurat Bencana di Jawa Barat.
Hal itu seperti disampaikan Pj. Gubernur Provinsi Jabar Bey Triadi Machmudin saat memimpin apel siaga bencana di Markas Kodam III/Siliwangi Jawa Barat. Apel diikuti secara virtual oleh jajaran kodim se-Jawa Barat.
Baca Juga: KODIM 0613/Ciamis Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam 2023
Bey juga menginstruksikan jajaran daerah di Jabar melakukan mitigasi dan persiapan penanganan bencana.
"Kami telah menerbitkan SK Gubernur tentang penetapan Status Siaga Darurat Bencana banjir, banjir bandang, cuaca ekstrem, gelombang ekstrem, dan abrasi serta tanah longsor di Jawa Barat," kata Bey, Jumat.
Bey menyebut, dari total 627 kecamatan di Jawa Barat, 473 kecamatan masuk wilayah rawan bencana. Sistem penanggulangan jadi faktor utama keberhasilan penanganan bencana.***