Antisipasi Bencana Musim Penghujan, Pemkab Sumedang Pasang Alat Canggih Tanda Bahaya di 7 Titik Rawan

- 4 Desember 2023, 14:38 WIB
Pj. Sekda Sumedang Tuti Ruswati
Pj. Sekda Sumedang Tuti Ruswati /Deskjabar.com/Rio Kuswandi/
 
 
 
DESKJABAR - Dalam mengantisipasi terjadi tanda bahaya seperti banjir dan longsor pada musim penghujan ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang telah melakukan persiapan.
 
Pj. Sekda Kabupaten Sumedang Tuti Ruswati mengatakan, salahsatu yang dilakukannya sebagai bentuk kesiapan mengantisipasi bencana pada musim penghujan ini adalah pemasangan rewarning system di sejumlah daerah titik rawan.
 
"Kami pemerintah daerah telah melakukan langkah-langkah yang pertama memasang rewarning sistem di 7 titik yang rawan," kata Tuti, Senin, 4 Desember 2023.
 
 
Pada dasarnya, hampir semua daerah di Sumedang itu rawan bencana, hanya saja antisipasi pemasangan rewarning system atau alat pendeteksi bencana yang dipasang di sejumlah titik bahaya.
 
Adapun sejumlah daerah titik rawan itu antara lain Jatinangor, Cimanggung, Citengah, Tomo Ujungjaya dan lain sebagainya. 
 
Alat pendeteksi bencana itu, kata Tuti, merupakan kerjasama Pemkab Sumedang dengan Universitas Indonesia (UI) Jakarta.
 
 
"Jadi alat ini bisa mendeteksi ketinggian air, kemudian apabila air itu akan menyebabkan satu banjir itu akan langsung terkonek dengan handphone. Kita punya itu sehingga nanti masyarakat bisa lebih waspada," kata Tuti.
 
Dan untuk mematangkan persiapan itu, dalam waktu dekat jajaran Pemda Sumedang akan melakukan rapat Forkopimda terhadap kewaspadaan dini menghadapi musim penghujan dan menghadapi bencana banjir dan longsor. 
 
Tuti menegaskan himbauan kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap berbagai kemungkinan yang terjadi, utamanya untuk menghindari bencana banjir dan longsor.
 
"Untuk yang ada di titik rawan longsor selalu waspada dan apabila ada saluran air yang tersumbat mohon di bersihkan secara gotong royong. Kemudian ada sungai-sungai yang biasanya terhambat oleh sampah dan biasanya itu salahsatu perilaku masyarakat yang harus diperbaiki ya. Mari kita sama-sama bergotong royong, melancarkan saluran air agar tidak melimpah ke pemukiman," pungkasnya.***

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x