Padi Ketan Potensial Jadi Primadona Baru Usaha Pertanian di Kabupaten Kuningan

- 6 Desember 2023, 09:14 WIB
Tanaman padi ketan dan padi merah.
Tanaman padi ketan dan padi merah. /Facebook BSIP Jawa Timur

 

“Soal produksi padi ketan, seharusnya bisa berkembang di Kuningan, mengingat kebutuhannya besar untuk produksi peuyeum ketan. Sebab, selama ini kebutuhan beras ketan untuk para pengrajin peuyeum ketan di Kuningan umumnya berasal dari Kabupaten Subang,” ujar Diding di Bandung, baru-baru ini.

 Baca Juga: Jawa Barat Tingkatkan Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai Tahun 2023-2024, Percepatan Upsus Dilakukan

Pengusahaan padi ketan sampai kini masih termasuk yang terbatas dilakukan di Jawa Barat, dimana impor beras ketan diketahui masih cukup tinggi. Sebab, produksi beras ketan di dalam negeri Indonesia sampai kini masih tergolong sulit didongkrak.

Ada beberapa kabupaten di Jawa Barat yang merupakan penghasil beras ketan, misalnya Subang, Garut, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Purwakarta, Tasikmalaya, Bogor, Karawang, Sukabumi, dan Cianjur, dengan ditanam di ladang.

 

Namun, sejauh ini, minat petani umumnya masih enggan memanam padi ketan karena sejumlah kendala. Yang menjadi keengganan petani menanam padi ketan, karena umur tanam sampai panen tergolong lama, rentan roboh serta rentan serangan hama dan penyakit.

Namun pihak Kementerian Pertanian pernah mempromosikan budidaya padi ketan di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Ketika tahun 2016, kampanye budidaya beras ketan dilakukan sebagai salah satu usaha pertanian padi organik dengan pangsa pasar ekspor.

Kementerian Pertanian juga memperkenalkan benih padi ketan umur 112 hari atau hanya tiga bulan lebih, dengan potensi hasil panen 9,46 ton per hektare.***

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah