KESURUPANNYA Viral Saat Olah TKP Ulang Kasus Subang 2021, Wa Yeti : Ini yang Ketujuh Kalinya

- 26 Oktober 2023, 05:30 WIB
Wa Yeti (berkerudung hijau) dan Wa Lilis (bekerudung kuning) ditenangkan oleh sejumlah warga dan petugas. Kedua kakak korban kasus Subang 2021 itu kesurupan saat menyaksikan olah TKP ulang pada Selasa, 24 Oktober 2023.
Wa Yeti (berkerudung hijau) dan Wa Lilis (bekerudung kuning) ditenangkan oleh sejumlah warga dan petugas. Kedua kakak korban kasus Subang 2021 itu kesurupan saat menyaksikan olah TKP ulang pada Selasa, 24 Oktober 2023. /deskjabar/Budi S. Ombik/

DESKJABAR – Ada yang menarik dari kegiatan olah TKP ulang kasus Subang 2021 pada selasa 24 Oktober 2023, saat itu kakak dari korban almarhumah Ibu Tuti yakni wa Yeti kesurupan saat menyaksikan olah TKP. Bahkan, kejadian itu menjadi viral di media sosial.

Setelah usai acara olah TKP ulang kasus Subang 2021 dan perasaannya kembali tenang, Wa Yeti mengakui bahwa itu kejadian yang ketujuh kalinya dia mengalami hal yang sama pasca kejadian pembunuhan di kasus Subang 2021 yang telah menewaskan Ibu Tuti (55) dan Amel (23).

Baca Juga: PELIBATAN Dukun di Olah TKP Ulang Kasus Subang 2021, Rohman Ngadu ke Mafmud MD dan Kapolri

Wa Yeti yang saat itu ditemani kakak korban lainnya, yakni Wa Lilis, tiba-tiba berteriak histeris sambil menyebut nama Yosef yang telah tega membunuh kedua korban di kasus Subang 2021. Akhirnya, kedua kaka korban tersebut diamankan oleh petugas ke rumah TKP untuk beristirahat.

Sesaat sebelum mengalami histeris, wa Yeti menyatakan kegembiraannya atas terungkapnya kasus pembunuhan ini.

"Saya merasa gembira dengan hal ini. Perasaan itu bercampur dengan rasa kesal, sayang dan lain lain," kata wa Yeti.

Kejadian itu menjadi pusat perhatian sebelum olah TKP ulang dilaksanakan. Sekitar ratusan orang memadati sekitar Jalancagak Subang di sekitar TKP untuk menyansikan jalannya olah TKP ulang kasus Subang 2021.

Bahkan menurut pengakuan beberapa warga, mereka yang menyaksikan olah TKP ulang tidak hanya warga sekitar, Subang, dan Bandung, bahkan ada yang sengaja datng dari luar Pulau Jawa.

Pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak atau yang juga dikenal sebagai kasus Subang 2021 yang terjadi pada 18 Agustus 2021 dinihari, menyedot perhatian public bahkan samoai ke tingkat nasional dan luar negeri.

Baca Juga: Wisata Tanjung Duriat Masih Banyak Air Walau Waduk Jatigede Sumedang Surut

Kasus ini menyedot banyak perhatian media, YouTuber, para akademisi, hingga para praktisi supranatural yang turun ke sekitar TKP pasca kejadian tersebut.

Kesurupan Ketujuh Kalinya

Mengutip dari kanal YouTube Yahya Mohammed yang tayang pada 25 Oktober 2023, dalam percakapannya dengan Wa Yeti mengatakan bahwa kesurupan itu terjadi dalam posisinya dalam keadaan sadar.

“Sadar, tetapi seperti ada magnet langsung lep, menjerit histeris. Setalh itu dibawa ke dalam TKP,” ujar wa Yeti.

Kaka tertua dari korban almarhumah Ibu Tuti itu mengakui bahwa kejadian tersebut merupakan yang ketujuh kalinya setelah kejadian pembunuhan di kasus Subang 2021 yang telah menewaskan adik dan keponakannya tersebut.

“Yang tadi itu yang ketujuh kali. Di depan polisi di Polsek saat pemerksaan sekali, kemudian di rumah saat ada polisi sekali, di rumah Wa Ida, dimakam 2 kali, dan waktu pengajian di Cisalak sekali,” papar Wa Yeti.

Saat ditanya perasaanya dengan kejadian kesurupan tersebut, Wa Yeti mengatakan seru berteriak-teriak membuat perasaan lepas dan plong.

Baca Juga: Menikmati Pagi Gemulai di Atas Bukit Asah, Karangasem, Wisata Bali yang Eksotis

Wa Yeti mengakui dengan perkembangan kasus Subang 2021 ini ada suka dukanya. Suka karena pelakunya sudah terungkap. Namun ada dukanya, karena keponakannya yakni Danu ikut terlibat.

Jumlah Tersangka 7

Wa Yeti percaya bahwa jumlah tersangka akan terus bertambah. Tanpa memberikan alasan yang jelas, Wa Yeti memperkirakan jumlah tersangka yang terlibat dalam kasus Subang 2021 itu tidak cukup hanya 5, melainkan perkiraannya ada 7 orang.

Seperti diketahui, sampai saat ini Polda Jabar telah menetapkan 5 tersangka di kasus Subang 2021, 2 di antaranya dilakukan penahanan yakni Yosef dan Danu. Sedangkan 3 tersangka lainnya yakni Ibu Mimin dan kedua anaknya, Arigi dan Abi belum dilakukan penahanan.

Penetapan tersangka dilakukan setelah Danu menyerahkan diri pada Senin pekan lalu, yang kemudian pada Selasa subuh pekan lalu, tim penyidik Polda Jabar menjemput Yosef, Ibu Mimin, Arigi, dan Abi dari kediamannya di Subang.

Beberapa jam setelah berada di Polda Jabar, kelimanya ditetapkan sebagai tersangka. Namun hanya Yosef dan Danu yang dilakukan penahanan.

Baca Juga: Agus Subiyanto Urang Cijulang Pangandaran Resmi Dilantik Jokowi Jadi KSAD, Pangkat Naik Jadi Jenderal

Dalam keterangan Danu dan pra rekontruksi yang dilaksanakan pada Kamis mlam pekan lalu di TKP, diketahui bahwa Yosef serta Abi dan Arigi sebagai pelaku yang melakukan eksekusi kepada kedua korban.

Wa Yeti berharap para pelaku nantinya dihukum mati. Sebenarnya dia berkeinginan pelaku sebelum dihukum, di arak dulu kemudian dihukum picis (disilet).

“Kalau gak dihukum mati inginnya saya serahkan saja hukumannya kepada masyarakat,” ujar Wa Yeti. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Yahya Mohammed


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah