Disebutkan, dari raut wajahnya tersangka Y tidak memperlihatkan kesedihan mendalam seperti lazimnya yang ditinggalkan orang terdekat dan orang yang dicintainya.
"Ah teu kirem kirem we pak, ciga nu teu boga dosa. Mun ceurik biasa milu cerik, tapi tetep we teu bisa disumput sumput (ah tetap saja tak memperlihatkan kesedihan mendalam layaknya orang yang sedang berkabung)," kata Iin.
Baca Juga: Update Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini Rabu 25 Oktober 2023, Berikut Rinciannya
Hal senada dikatakan penumpang umum lainnya, yang menyebutkan bahwa kepintaran tersangka Y menyembunyikan sebagai pelaku pada kasus pembunuhan itu.
"Memang pinter pak si Y teh nyumputkeun semu. Sok padahal urang dieu mah tos seg weh kaanjeuna, ari geus saha deui (memang pintar pak Y dalam menyembunyikannya, padahal warga sini sudah yakin bahwa yang melakukannya dia)," kata Wiwin penumpang angkutan umum warga Jalan Cagak Subang.
Menurut Wiwin, sosok Y menyembunyikan diri dan menutupi bahwa dirinya yang melakukan pembunuhan itu sangat pintar. Ia memberikan kesan kepada masyarakat bahwa dirinya tidak mengetahui asal mula kejadian itu.
Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual
Namun, kata Wiwin, beruntung keponakannya yang ikut dalam aksi kejatahatan itu menyerahkan diri ke Polda, sekaligus meminta perlindungan keamanan kepada polisi.
"Tapi untung pami teu aya nu nyerahkeun diri, nyaeta si D nu tersangka oge dulurna, kasus ieu moal kabongkar (beruntung keponakan tersangka Y yaitu D menyerahkan diri ke polisi pasti kasus ini tak terungkap)," tuturnya.***