Perkebunan Teh di Kabupaten Bandung Ini Tinggal Satu-satunya Milik Eropa di Indonesia

- 21 Oktober 2023, 09:00 WIB
Pemandangan perkebunan teh Cibuni, di Rancabali, kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Pemandangan perkebunan teh Cibuni, di Rancabali, kawasan Ciwidey, Kabupaten Bandung. /Google Maps

Dadang Supriatna merupakan saksi perjalanan bisnis perkebunan di Jawa Barat sejak tahun 1980-an. Sebab, ia bekerja menjadi staf di GPP Jawa Barat-Banten sejak tahun 1983 sampai kini masih aktif tahun 2023. Ia mengamati perjalanan bisnis perkebunan Indonesia, khususnya Jawa Barat dan Banten.

 

Menurut Dadang Supriatna, perkebunan teh Cibuni memiliki bisnis yang konsisten bagus dengan pasar eksis di Eropa. Begitu pula penanganan tanaman di unit perkebunan teh Cibuni, jika kita melihat di kawasan Rancabali, Ciwidey, tampak selalu bagus kondisinya.

Baca Juga: Perkebunan Teh PTPN VIII Gunung Mas, Bogor, Tempat Orang Menyegarkan Diri dari Polusi Jakarta

Kilasan sejarah

Berdasarkan catatan DeskJabar, perkebunan teh Cibuni dikelola oleh perusahaan PT Melania Indonesia yang merupakan anak perusahaan PT Tolan Tiga dari Group SIPEF milik swasta Belgia. Kantor besar Group SIPEF berupa sebuah kastil bernama Calesberg di Schoten, Belgia, yang indah dengan pekarangan sangat luas.

Walau perkebunan Cibuni dimiliki perusahaan Eropa, tetapi para pimpinan perkebunan tersebut tampak adalah orang-orang Indonesia. Jadi, walau pun milik Belgia, pada masa kini kita tidak bisa menyaksikan para “meneer” Eropa menjadi para tuan di perkebunan, karena zamannya sudah berbeda.

 

Dahulu, pada zaman kolonial Belanda, perkebunan teh Cibuni dimiliki oleh NV Algemeene Belgisch-Javasche Cultuur Maatschappij. SIPEF (selaku induk perkebunan Cibuni), berdiri tahun 1919, dimana ketika itu kantor pusatnya ada di Antwerpen, Belgia dengan awalnya berbisnis karet di Sumatra dan Malaysia.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah