Danu bilang sempat masuk ke dalam rumah TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang karena pada saat dia datang sudah ada Yosef dan beberapa orang.
“Masuk TKP tidak lama langsung keluar. Saat ke luar posisinya dengan Pak Yosef tidak jauh atau samping-sampingan. Kata warga jenazah ada di bagasi”, kata Anjas menirukan ucapan Danu.
Anjas di Thailand mencoba menganalisa. Menurut keterangan Yosef, Danu datang ke TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sekitar pukul 07.15 WIB atau sekitar 07.30 atau di bawah jam 08.00 WIB pagi.
Kedatangan Danu itu terpaut sangat jauh dengan kedatangan tim Inafis yang datang belakangan untuk memeriksa lokasi kejadian kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Padahal kata Anjas di Thailand, berdasarkan keterangan dari Indra Zainal, orang yang pertama kali menemukan jenazah Tuti dan Amel yang menjadi korban kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang adalah tim Inafis.
Memang sebelumnya ada polisi yang sudah datang ke lokasi kejadian kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. “Namun mereka belum berani membuka apapun karena menunggu tim Inafis untuk identifikasi awal”, kata Anjas di Thailand.
Ungkap Anjas di Thailand, Indra Zainal merasa curiga dan juga aneh. Bagaimana mungkin Danu yang datang ke lokasi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang di bawah jam 08.00 atau jam 10.00 pagi sudah bisa mengklaim ada warga yang bilang bahwa ada jenazah di bagasi mobil.
Kronologi kejadian
Sekedar mengingatkan kembali, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang meminta korban jiwa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu alias Amel (23) terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu.