Network
DESKJABAR - Memasuki 3 tahun kasus Subang 2021, tim Polda Jabar masih memburu pelaku serta dalang di balik aksi keji itu. Salah satu upaya adalah dengan memeriksa keterangan para saksi.
Sejak Agustus 2023 hingga Oktober 2023, para saksi kasus Subang 2021 oleh dipanggil tim Polda Jabar, untuk pendalaman. Sebagian saksi pun hadir dengan didampingi penasihat hukumnya.
Ada hal yang mengejutkan berupa pernyataan salah seorang kuasa hukum saksi kasus Subang 2021. Dia adalah Achmad Taufan Soedirjo, S.H., M.H dari ATS Law Firm yang merupakan penasihat hukum M Ramdhanu alias Danu.
Baca Juga: Kasus Subang 2021 Muncul Hal Baru, Saudara Korban Tunjuk Kuasa Hukum, Benarkah
Berkat doa bersama
Pernyataan Achmad Taufan Soedirjo tersebut terlontar saat digelar pengajian doa bersama untuk kedua almarhumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel. Pengajian itu digelar di kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang.
Dalam pernyataannya, Achmad Taufan Soedirjo meminta keluarga korban untuk bersabar dan berdoa, agar pengungkapan kasus Subang 2021 cepat terselesaikan.
"Semoga bapak dan ibu yang turut mendoakan almarhumah mendapat keberkahan Allah SWT," kata Achmad Taufan Soedirjo.
Achmad Taufan Soedirjo pun menyebutkan dalam waktu 1 atau 2 bulan ke depan, kasus Subang akan terungkap. Pihaknya tidak memungkiri hal itu berkat doa dan dukungan masyarakat.
"Ini bukan untuk mendahului Allah SWT, pada bulan ini, satu atau 2 bulan kasus Subang 2021 akan ada hal yang benar-benar di luar dugaan kita bahwa akan terungkap," ucapnya.
Kenapa kasus Subang harus terungkap, lanjutnya, karena ibu dan anak yang dibunuh secara tragis dan direkayasa sedemikian rupa, sehingga hingga hari ini belum terungkap.
Untuk keadilan kedua korban
YouTuber Heri Susanto, S.IP., SH, mengatakan, gelar doa bersama dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW bertujuan untuk mendoakan kedua almarhumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Hal itu bertujuan untuk mendapatkan keadilan dengan ditangkapnya pelaku dalam kasus Subang 2021. Karena kasus ini merupakan tindakan pidana jadi siapapun pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan mendapatkan hukuman.
"Juga untuk mendoakan pihak kepolisian khususnya penyidik agar diberikan kemudahan serta mendapatkan petunjuk dari Allah SWT, sehingga kasus ini cepat terungkap," kata Heri yang juga Ketua LKBH (Lembaga Kajian & Bantuan Hukum) Djoeang Subang.
Ia menambahkan, sebagai warga Jalancagak, ia sangat khawatir jika pelaku belum terungkap. Dengan tertangkapnya pelaku maka akan memberikan efek yang begitu besar kepada masyarakat. Masyarakat akan merasa lebih aman dan tentram dari segi kondusivitas serta dapat meningkatkan kepercayaan kepada institusi kepolisian.
"Saya merasa sangat yakin dengan cara kerja penyidik Polda Jabar akan mampu mengungkap kasus ini," kata Heri yang memprakarsai doa bersama dan kegaitan Maulud Nabi Muhammad SAW tersebut.***
