Olah Tanah Pertanian Padi di Jawa Barat Akhir 2023 Mungkin November, Musim Tanam Diprediksi Telat

- 9 Oktober 2023, 09:20 WIB
Kawasan pertanian padi di Situraja, Sumedang, Jawa Barat.
Kawasan pertanian padi di Situraja, Sumedang, Jawa Barat. /Kodar Solihat/DeskJabar

Presiden Jokowi memastikan panen padi tetap berjalan disejumlah lokasi dan produksi padi nasional maksimal meski ditengah ancaman iklim El Nino.

Usai menyaksikan panen dan meninjau langsung aktivitas petani di wilayah tersebut, Presiden Jokowi mengaku senang melihat hasil panen petani yang melimpah di periode kedua tahun ini (Indeks Pertanaman / IP2). Ia menekankan hasil panen kedua di sejumlah wilayah ini diarahkan sepenuhnya untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat.

 

“Saya senang melihat hasilnya, saya kira ini satu hektar bisa mencapai 9 ton, kita harapkan dari panen inilah pasokan beras bisa menambah cadangan kita” tegas Presiden Jokowi.

Lebih lanjut ia mengatakan meski El Nino berpotensi mengancam produksi padi, Presiden Jokowi memastikan stok beras dalam negeri dan cadangan beras Bulog dalam posisi yang aman.

Baca Juga: Pasar Tani Banyak Digelar di Bandung, Hadirkan Komoditas Pertanian Saat Terdampak Kemarau 2023

“Tetapi memang tetap masih kurang, sehingga dari stok yang ada di Bulog sekarang ini 1,7 juta ton, kita masih menambah lagi sampai akhir tahun kira kira 1,5 juta ton cadangan kita, karena apapun El Nino memberikan pengaruh pada produksi dan hasil panen yang ada” rinci Presiden Jokowi.

Plt. Menteri Pertanian, Arief Prasetyo mengatakan sinergi dan kolaborasi adalah kunci untuk menguatkan sektor pangan dan pertanian. Menurutnya, peran dan fungsi Kementan yang berfokus pada produksi pangan menjadi bagian penting dalam penguatan tata kelola pangan nasional.

Sebagai informasi, Luas Panen Januari - September 2023 di Kabupaten Subang tercatat mencapai 131.423 ha dengan total produksi 893.366,24 ton GKP. Adapun harga jual gabah di lokasi mencapai Rp7.200/kg dengan harga beras rata-rata sebesar Rp13.500/kg. Presiden Jokowi menuturkan saat ini harga gabah ditingkat petani cukup tinggi,bahkan ada yang menyentuh harga Rp. 7.600/kg. ***

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Wawancara Kementan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x