WADUK Jatigede Sumedang Surut Drastis, Jalan Raya Lama dan Makam Keramat Buyut Putih Muncul ke Permukaan

- 4 Oktober 2023, 06:05 WIB
Penyusutan air drastis Waduk Jatigede Sumedang akibat kemarau ekstrem, membuat jalan raya lama penghubung Wado dengan Garut, kembali muncul ke permukaan. Kemunculan jalan ini menjadi viral di media sosial. Jalan ini menjadi tempat kunjungan wisata dadakan ke dasar waduk.
Penyusutan air drastis Waduk Jatigede Sumedang akibat kemarau ekstrem, membuat jalan raya lama penghubung Wado dengan Garut, kembali muncul ke permukaan. Kemunculan jalan ini menjadi viral di media sosial. Jalan ini menjadi tempat kunjungan wisata dadakan ke dasar waduk. /Deskjabar/Dendi Sundayana/

Waduk Jatigede diresmikan pada 2015 lalu dan baru beroperasi penuh dua tahun setelahnya. Namun siapa sangka jika ternyata perencanaan pembangunan waduk tersebut, sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda.

Relokasi pertama dilakukan pada tahun 1982, sedangkan desain pembangunan Waduk Jatigede dilakukan pada 1988. Tercatat ada 28 desa di Kecamatan Darmaraja, Kecamatan Wado, Kecamatan Jatigede, dan Kecamatan Jatinunggal, yang terpaksa harus ditenggelamkan.

Tahun 2018, Waduk Jatigede Sumedang pernah pula mengalami kekeringan hebat yang membuat volume air menyusut drastis dan memaksa semua bangunan yang sebelumnya terendam waduk, kembali ke permukaan.

Baca Juga: Gawat! Terduga Korupsi Mentan Syahrul Yasin Limpo Menghilang Usai Perjalanan dari Luar Negeri

Kondisi serupa terjadi saat ini. Bahkan menurut Siti, penyusutan air Waduk Jatigede sudah terjadi sebelum Lebaran atau April lalu.

Saat ini penyusutan air waduk yang sangat dratis, memunculkan pemandangan serupa serupa dengan kejadian pada tahuan 2018. Bahkan kemunculan kembali jalan aspal yang merupakan jalan raya lama penghubung Wado dengan Garut dan Tasikmalaya, kembali muncul ke permukaan.

Kemunculan jalan aspal selebar sekitar 5 meter tersebut bahkan menjadi viral di media sosial dan YouTube. Jalan ini pula yang digunakan sebagai sarana penghubung oleh wisatawan dadakan yang ingin melihat pemandangan akibat penyusutan air Waduk Jatigede.

Bahkan pengunjung yang berasal dari luar Darmaraja atau Sumedang, bisa membawa mobil ke dasar waduk dengan melalui jalan raya lama tersebut. Jalan inipula yang menjadi tempat spot foto menarik bagi para wisatawan dadakan.

Jalan raya lama yang muncul ke permukaan panjangnya sekitar 1 kilometer dari Dusun Jatibungur  ujung sebelah atas dan ujung bagian bawah terputus  oleh gedangan di dasar Waduk Jatigede.

Spot bagian bawah waduk inilah yang menarik kunjungan wisatawan dadakan. Karena di tengah-tengah jalan ada bagian menanjak pas di dekat pasir bekas pemakaman umum. Jalan kemudian menurun cukup tajam dengan pemandangan air waduk yang menutup jalan.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah