Belasan Tahun Revitalisasi Pasar Parakan Muncang, Sumedang Tak Pernah Terwujud, Upaya dan Harapannya Kini...

- 15 September 2023, 17:55 WIB
Gelar ekspose rencana revitalisasi Pasar Parakan Muncang di aula dinas koperasi UMKMPP Kabupaten Sumedang. Hadir dalam kesempatan itu, Kadis KUMKMPP Agus Kori Hidayat, Plh. Sekda Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati, Asisten Daerah bidang Administrasi Umum Kabupaten Sumedang Budi Rahman, Wakil Direktur
Gelar ekspose rencana revitalisasi Pasar Parakan Muncang di aula dinas koperasi UMKMPP Kabupaten Sumedang. Hadir dalam kesempatan itu, Kadis KUMKMPP Agus Kori Hidayat, Plh. Sekda Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati, Asisten Daerah bidang Administrasi Umum Kabupaten Sumedang Budi Rahman, Wakil Direktur /

DESKJABAR - Gelar ekspose revitalisasi Pasar Parakan Muncang, di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang kembali digelar di aula dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (UMKMPP) Kabupaten Sumedang, Kamis, 14 September 2023.

Ekspose kali ini digelar untuk kesekian kalinya dalam upaya merealisasikan revitalisasi Pasar Parakan Muncang yang kini kondisinya sangat kumuh.

Kepala Dinas Koperasi UMKMPP Kabupaten Sumedang, Agus Kori Hidayat memimpin jalannya ekspose yang dihadiri Plh. Sekda Kabupaten Sumedang, Tuti Ruswati, Asisten Daerah bidang Administrasi Umum Kabupaten Sumedang Budi Rahman, Wakil Direktur PT.Kim Indah Mandiri Dadang Rohmawan, investor, kontraktor, dinas terkait termasuk warga Pasar Parakan Muncang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Fakta-Fakta Dibalik Pencopotan Kepala Sekolah SDN Cibeureum 1, Bima Arya: Saya Tidak Mau Ada Pungli Disini!

 

Perlu Diwujudkan

Wakil Direktur PT.Kim Indah Mandiri Dadang Rohmawan memaparkan gelar ekspose tersebut yang dijelaskan oleh timnya melalui presentasi dan tampilan desain 3D gambar Pasar Parakan Muncang mendatang.

Ia mengatakan, sebagai orang Sumedang asli tentu merasa perlu berbuat untuk mewujudkan rencananya ini.

Dimana, kata dia, sejak belasan tahun lalu rencana revitalisasi ini tak pernah terwujud karena berbagai kendala.

Betapa tidak, kata Dadang, Pasar Parakan Muncang ini selalu menjadi ajang politik setiap perhelatan Pilkada setiap lima tahun sekali. Banyak janji yang diutakan calon kepala daerah untuk Kabupaten Sumedang.

"Namun, sampai sekarang ini tak pernah terwujud," ucapnya.

Dapat terhitung dari sejak dulu hingga sekarang sudah digelar kurang lebih 15 kali ekspose. Pun juga dengan hadirnya 15 pengusaha dan investor yang katanya akan membangun Pasar Parakan Muncang itu, tapi tak pernah satu pun terealisasi.

Sekarang, kata dia, bagaimana berbagai unsur mewujudkan rencana revitalisasi Pasar Parakan Muncang ini.

Ia mengatakan untuk mewujudkan semua ini akan mengepankan konsep pentaheliks dimana semua pihak mulai dari pemerintah, akademisi, badan dan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media massa berkolaborasi serta berkomitmen untuk mencapai tujuan yang sama.

"Harapannya selain bisa merubah wajah Pasar Parakan Muncang yang kini terkesan kumuh menjadi lebih modern dan lebih tertata sehingga bisa menciptakan kesejahteraan bersama dan saling menguntungkan," kata Dadang yang juga pernah menjabat anggota DPRD Kabupaten Sumedang itu.

Baca Juga: Menyingkap Kasus Subang 2021, Ada Saksi Kunci Melihat Kejadian, Berdasarkan Ilmu Metafisika

Setelah melihat presentasi dan paparan, Kepala Dinas Koperasi UMKMPP Kabupaten Sumedang, Agus Kori Hidayat menyambut baik rencana ini.

Agus menilai apa yang dipresentasikan cukup memuaskan.

"Kami menyambut baik, (tadi dapat dilihat) pasar yang tadinya kumuh jadi bersih dan modern," ucapnya.

Asisten Daerah Bidang Administrasi Umum Kabupaten Sumedang Budi Rahman pun juga mengapresiasi pemaparan tersebut.

Budi mengatakan, rencana revitalisasi Pasar Parakan Muncang telah lama tersiar namun belum juga terealisasi.

Namun, pada prinsipnya pemerintah menyetujui dan menyambut baik rencana tersebut.

Selain bisa merubah wajah pasar menjadi lebih modern juga diharapkan dapat lebih meningkatkan ekonomi untuk masyarakat secara umum, utamanya bagi pedagang di pasar tersebut.

"Jangan sampai nanti pas dibangun, pasar jadi sepi," ucap Budi.

Baca Juga: Sarwendah Streaming Jualan di TikTok Live, Kecewa hingga Ngamuk karena Sepi Penonton

Selain itu, ketika revitalisasi terealisasikan, selain meningkatnya transaksi jual beli di pasar tersebut juga tak lain pendapatan daerah (PAD) bisa lebih meningkat juga.

"Sisi lain pemerintah dapat keuntungan, kita dapat kita meningkatkan PAD, meningkatnya PAD daerah, mudah-mudahan ada mindset keberlanjutan dalam proses ini," harap Budi.

 

Mendongkrak Ekonomi Berbagai Pihak

Sementara itu, Plh. Sekda Tuti Ruswati memberikan pandangan yang serupa, kata dia, revitalisasi pasar ini dianggap bisa mengangkat ekonomi dari berbagai pihak.

"Jangan sampai setelah di revitalisasi malah merugi, ini bisa dibicarakan dengan para pedagang dan yang lainnya, silahkan berembuk," imbuhnya.

Tuti menyambut baik semua paparan dari PT. KIM dan dukungannya dari berbagai unsur. Namun, dengan catatan kejadian pada tahun-tahun sebelumnya, yakni pada 2019 tidak terulang kembali, dimana saat itu pihak Pemkab Sumedang harus mengembalikan Dana Revitalisasi Pasar kepada pemerintah pusat.

"Terima kasih bapak sudah berpihak untuk merevitalisasi pasar, ada perhatian untuk mengelola pasar, kami tidak ada kepentingan disini, silahkan berembuk antara pengurus pasar dan pihak terkait lainnya. Jangan sampai proyek ini berakhir tidak baik," imbuhnya tegas.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah