Jalur Kertasari Kabupaten Bandung Rute Perbatasan Garut, Hamparan Keindahan Perkebunan Teh PTPN VIII

- 14 September 2023, 07:24 WIB
Suasana perkebunan teh di Kertasari, Kabupaten Bandung, PTPN VIII Kebun Sedep, menuju perbatasan Garut.
Suasana perkebunan teh di Kertasari, Kabupaten Bandung, PTPN VIII Kebun Sedep, menuju perbatasan Garut. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Jalur jalan melintasi perkebunan teh PTPN VIII wilayah Kertasari, Kabupaten Bandung rute perbatasan Kabupaten Garut. Oleh sebagian orang, rute tersebut dinilai jalur mengasyikan untuk jalan-jalan, menuju ke perbatasan Garut yang kemudian tembus ke kaki Gunung Papandayan.

 

 

Pada September 2023 ini, jalur tersebut sedang mengalami pengecoran. Bagi sebagian orang, pengecoran tersebut dianggap akan mempermulus rute ke Garut dari Pangalengan Bandung.

Karena proses pengecoran jalan masih dilakukan pada musim kemarau, suasana di jalur dimaksud terasa sangat panas. Kondisinya ditambah situasi berdebu, khas suasana kemarau di kawasan tinggi perkebunan teh.

Sampai Kamis, 14 September 2023 ini, pada sebagian rute jalan pada lintasan perkebunan teh PTPN VIII Sedep, masih ada jalur bergilir. Tetapi pada sebagian ruas lainnya, sudah bisa dilalui dengan dua arah.

 Baca Juga: ATI Gencarkan Pengenalan Teh Berkualitas Baik bagi Bisnis Hotel, Wisata, dan Restoran

Suasana keseharian

 

 

Pada hari-hari biasanya, lintasan jalan di Kecamatan Kertasari, yang merupakan kawasan Pangalengan, Kabupaten Bandung, merupakan rute penghubung ke Garut. Pada lintasan ini, diketahui selama ini sering rusak, karena banyaknya truk pengangkut sayur membawa muatan hasil panen pertanian.

Aktivitas lalu-lalang truk pengangkut sayur, tampak sudah muncul pada lewat tengah malam, sekitar 01.00 WIB dini hari. Aneka sayuran itu dibawa dari perbatasan Garut, misalnya Kecamatan Pamulihan, serta dari kawasan Kertasari pula menuju Kota Bandung.

Suasana di perbatasan Kertasari dan Pamulihan, Garut, memiliki suasana alami sangat sejuk dengan kehidupan masyarakat yang tenteram, sepi, dan damai. Bagi sebagian orang, jalur Kertasari ke Pamulihan merupakan jalur jalan-jalan mengasyikan menggunakan motor menuju Kampung Stamplat.

 

Suasana perkebunan teh

 

 

Melintasi kawasan Kertasari menuju Garut, pelintas akan melewati hijaunya perkebunan teh di PTPN VIII Sedep. Bahkan, melewati pula pabrik teh Sedep, berikut perkantoran perkebunan tersebut.

Untuk melintasi jalur Kertasari melintasi perkebunan teh PTPN VIII Sedep, adalah melalui gerbang IPDP (Ikatan Perkebunan Daerah Pangalengan) dari gerbang PTPN VIII Kebun Malabar. Rutenya adalah ke arah kiri, melintasi terus ke arah selatan, lalu melintasi Perkebunan Santosa yang kini digabung ke Sedep.

Selama perlintasan itu, kita melihat empat pabrik teh di lingkungan PTPN VIII, yaitu Pabrik Teh Tanara Perkebunan Malabar, Pabrik Teh Santosa, Pabrik Teh Talun, dan Pabrik Teh Sedep. Namun lebih ke dalam tidak pada perlintasan utama, ada pula sejumlah pabrik teh lainnya, misalnya Pabrik Teh Arumsari, Pabrik Teh Purbasari, dll.

 Baca Juga: Taraju, Tasikmalaya, Tempat Asyik Wisata Minum Teh di Perkebunan Bagi Kawula Anom

Sepanjang perjalanan, tidak henti-hentinya merasa dan melihat suasana pemandangan indah kawasan perkebunan teh di Pangalengan dan Kertasari. Bagi sebagian orang, suasana kehidupan masyarakat perkebunan teh dengan kesederhanaan keseharian, merupakan sesuatu yang menyejukan mata.

 

Berdasarkan catatan DeskJabar, dari semula enam unit perkebunan teh PTPN VIII di Pangalengan dan Kertasari, kini sudah mengalami penggabungan kembali manajemen. Sehingga, kini menjadi tinggal dua nama unit perkebunan teh, yaitu PTPN VIII Kebun Malabar (induk di kawasan Pangalengan) dan PTPN VIII Kebun Sedep (induk di kawasan Kertasari).

Baca Juga: PTPN VIII Perkebunan Sedep Bidik Ekspor ke Amerika dan Eropa, Upaya Bangkitkan Kejayaan

Manajer PTPN VIII Kebun Sedep, Heru Supriadi, mengatakan, berbagai produksi teh dari perkebunan PTPN VIII di Kertasari dan Pangalengan, sedang membidik kembali kejayaan di pasar ekspor. Pihak PTPN VIII sedang gencar kembali membuka pasar ekspor ke sejumlah negara di Eropa, Amerika, dan Australia. ***

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah