Network
DESKJABAR - Warga Kota Tasikmalaya, Jawa Barat khususnya yang sering berkunjung dan memanfaatkan Alun-alun Dadaha belakangan sudah mulai banyak yang bertanya kapan salah satu destinasi wisata pavorit warga itu akan diresmikan.
Hal itu tentu berasalan pasalnya, selama kurang lebih 6 bulan ruang publik warga itu tak bisa digunakan karena adannya proyek revitalisasi(penataan).
Namun belakangan mesti warga belum boleh masuk ke area proyek, dari luar pagar pembatas terlihat wajah Alun-alun Dadaha Kota Tasikmalaya itu tampak 'pangling' dan berbeda dari sebelumnya.
Baca Juga: Saya Mah Teu Bisa, Akses Jalan 2 KM Menuju Kampus SMAN 1 Salopa Tasikmalaya Dibetonisasi
Beberapa fasilitas baru tampak sudah nyaris kelar seperti podium upacara yang dihapit pilar-pilar kokoh dan tinggi dengan latar bertuliskan huruf besar "Kota Tasikmalaya" dilengkapi tiang bendera didepannya.
Kemudian area amphiteater, taman dan jejeran lampu hias, pintu gerbang yang sudah dilengkapi kujang berukuran raksasa, kursi-kursi, playground, ornamen payung geulis, dan lainnya.
Meski begitu, saat DeskJabar.com ijin masuk ke area proyek Kamis, 7 September 2023, beberapa pekerjaan masih sedang dalam proses finishing seperti bangunan wall climbing, dan beberapa titik pekerjaan lainnya.
Saat DeskJabar.com hendak mengkonfirmasi perkembangan progres revitalisasi Alun-alun Dadaha namun sayangnya petugas pelasaksana (penanggung jawab) proyek sedang tidak ada di tempat.
Warga Penasaran
Beberapa warga yang kebetulan lewat di area proyek yang sempat diwawancara umumnya berharap tempat yang sebelumnya sering dipakai wisata kuliner, joging, tempat upacara dan penyelenggaraan berbagai event itu ingin segera diresmikan dan dibuka kembali untuk umum.
Mereka umumnya menyambut baik penataan yang dilakukan pemerintah terlebih fasilitasnya bertambah dan semakin lengkap, seperti yang dikatakan Salsabilah warga Jl. Laswi Kota Tasikmalaya.
"Aku sih sangat bahagia dan senang Alun-alun Dadaha sekarang jadi makin bagus dan fasilitasnya makin suppot dengan kebutuhan warga. Tapi kapan diresmikannya ya," ujar Salsabilah setengah bertanya.
Baca Juga: Angka Stunting Harus Turun, Kemenkominfo RI Gelar Sosialisasi Cegah Stunting di Limbangan Garut
Hal sama juga sampaikan Tatsbita Andari Putri. Mahasiswi UPI Tasikmalaya asal Depok itu berharap lokasi itu lekas beres sehingga bisa kembali berolahraga.
"Aku tak sabar ingin segera menikmati fasilitas Alun-alun Dadaha dengan wajah baruya agar kembali bisa olahraga dan kerkom bareng temen-temen. Malah kalau boleh usul ada fasilitas Wifi-nya sekalian," harapnya.
Sementara itu, Billy warga Dadaha berharap Alun-alun pasca direvitalisasi dapat dijaga fasilitasnya.
"Saya menyambut baik program revitalisasi sehingga menambah daya tarik pengunjung. Namun usai diresmikan saya berharap warga bisa menjaga kebersihan, ketertiban dan juga menjaga fasilitasnya," ucap Billy.
Info A1 dari Pemprov
Dihubungi terpisah Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya Dedi Mulyana mengaku belum tahu pasti kapan Alun-alun Dadaha akan diresmikan.
Meski begitu, beberapa hari lalu pihaknya telah dihubungi Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi (Disperkim) Jabar sebagai pelaksana proyek untuk membicarakan proses serah terima pekerjaan dari Pemprov Jabar ke Pemerintah Daerah.
Ia juga mengaku banyak warga dan penggiat sosial menanyakan kapan diresmikan. Ia menghimbau warga untuk bersabar dahulu sambil menunggu informasi yang valid dari Disperkim.
Baca Juga: BNI dan BPD Lampung Kerja Sama Terbitkan Kartu Kredit Indonesia
"Warga sudah banyak yang nanya berikut para influencer, kapan diresmikan. Intinya kita tunggu saja nanti A1 nya dari Pemprov," ujar Dedi di kantornya Kamis, 7 September 2023
Sementara itu, saat DeskJabar.com mencoba menghubungi Dewiani Waskim salah satu pimpinan Disperkim Jabar melalui whatsApp Jumat, 8 September 2023 pagi untuk bertanya terkait waktu peresmian, hingga berita ini dikirim belum mengkonfirmasi.***
