Saya Mah Teu Bisa, Akses Jalan  2 KM Menuju Kampus SMAN 1 Salopa Tasikmalaya  Dibetonisasi

- 8 September 2023, 15:51 WIB
Kepala Desa Mulyasari Dudung Suryana, S.Sy (kanan) menyebut akses jalan menuju SMAN 1 Salopa Kabupaten Tasikmalaya akan diperbaiki dengan sistem betonisasi. /  Budi S Ombik
Kepala Desa Mulyasari Dudung Suryana, S.Sy (kanan) menyebut akses jalan menuju SMAN 1 Salopa Kabupaten Tasikmalaya akan diperbaiki dengan sistem betonisasi. /  Budi S Ombik /

DESKJABAR - Akses jalan menuju kampus SMAN 1 Salopa yang sangat menantang nyali pengendara kendaraan, baik mobil atau motor kondisinya rusak berat. Akan tetapi kini akan disulap menjadi jalan berbeton.

Tanda tanda akses jalan menuju kampus SMAN 1 Salopa Kabupaten Tasikmalaya akan diperbaiki atau dilakukan betonisasi yaitu sebagian badan jalan sudah diratakan, bahkan dilakukan perbaikan.

Kendati dalam perbaikan akses jalan menuju SMAN 1 Salopa belum dilakukan sepenuhnya, tapi riak kegembiraan warga serta para pengguna jalan tersebut sudah terlihat.
 
Baca Juga: Angka Stunting Harus Turun, Kemenkominfo RI Gelar Sosialisasi Cegah Stunting di Limbangan Garut

Hal itu dikatakan Kepala Desa Mulyasari Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya Dudung Suryana, S.Sy. Disebutkan sebelumnya akses jalan menuju kampus SMAN 1 Salopa sejauh 2  kilometer lebih dari kantor desa, rusak berat.

"Alhamdulillah kini dilakukan perbaikan, yang rencananya akan dilakukan sistem betonisasi," kata Dudung.

Diakui meski proyek itu baru riaknya saja, dengan pemerataan ruas jalan dan pembangunan pendukung lainnya, seperti pembangunan saluran air. Setidaknya ruas jalan tersebut saat dilalui tidak menimbulkan kecelakaan.

Pembangunan ruas jalan tersebut, kata Dudung diprediksi akan rampung bulan Desember 2023 ini, dengan anggaran biaya sebesar Rp 21 miliar.

"Dana tersebut didapat dari Banpres atau Bantuan Presdisen," cetusnya.

Dengan dibangunnya ruas jalan menuju Kampung Suriabana atau kampus SMAN 1 Salopa, diharapkan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh seluruh nasyarakat.

"Mudah mudahan semua berjalan lancar," kata Dudung yang enggan diajak wawancara serius terkait pembangunan dan perkembangan termasuk diantaranya program Desa Mulyasari.
 
Baca Juga: BNI dan BPD Lampung Kerja Sama Terbitkan Kartu Kredit Indonesia

Kades Dudung pun mengaku hanya mau menemani mereka (media) hanya sebatas ngobrol rilek. Dan untuk perkembangan desa bisa di lihat sendiri.

"Saya mah kieu we, hayu urang ngobrol dan ngopi bareng tak usah wawancara, monggo lihat sendiri kalau masalah perkembangan terkait pembangunan desa mah. Saya mah teu bisa," tuturnya.***
 

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x