Sementara itu, Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN, Qoswara mengemukakan bahwa pada kurun 2017 hingga 2023, LMAN telah mendanai 114 PSN dengan total anggaran yang telah disalurkan mencapai Rp 116,046 triliun.
Adapun anggaran pengadaan lahan untuk proyek Tol Getaci, menurut Qoswara, hingga 25 Agustus 2023 realisasi anggaran mencapai Rp 461,86 miliar.
Anggaran sebesar itu telah ditransfer kepada 10 desa di ruas Gedebage hingga Garut utara yang tekah selesai menerima pembayaran UGR.
Kisaran Harga Tanah di Ruas Gedebage-Garut Utara
Pembangunan Tol Getaci di ruas Gedebage – Garut utara, membutuhkan lahan mencapai 678,79 hektare. Kebutuhan sebesar itu meliputi Kota Bandung seluas28,10 Ha, Kabupaten Bandung 392,68 Ha, dan Kabupaten Garut 258,01 Ha.
Dari informasi yang dikumpulkan dari desa-desa yang telah melaksanakan musyawarah UGR, kisaran harga lahan di ruas ini adalah sebagai berikut :
1.Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung
Pelaksanaan musyawarah UGR di Desa Panyadap berlangsung 22 Mei 2023 di Kantor Desa Penyadap. Dari pertemuan tersebut, telah disepakati harga lahan untuk dasar pembayaran UGR proyek Tol Getaci rata-rata di kisaran harga Rp 490.000 hingga Rp 570.000 per meter untuk lahan persawahan.
Desa Penyadap merupakan satu dari 4 desa di Kecamatan Solokanjeruk, yang wilayahnya terdampak proyek Tol Getaci, dimana salah satu desa yakni Desa Padamukti sudah menerima pembayaran UGR.
2.Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Garut
Pembayaran UGR untuk pembebasan lahan proyek Tol Getaci di Desa Karangmulya sudah dilakukan pada tanggal 17 dan 18 April 2023, yang berlangsung di Madrasah Alhidayah, Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut.
Menurut Kepala BPN Garut yang sekaligus selaku Ketua Pelaksana, M.Rahman, pembayaran UGR di desa ini untuk pembebasan lahan sebanyak sekitar 400 bidang. Pada pembayaran UGR tanggal 17 April sudah sebanyak 194 bidang dengan jumlah anggaran UGR yang telah dibayarkan mencapai Rp 91 miliar.