Network
DESKJABAR – Upaya mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang 2021, semakin banyak netizen juga mencurigai apakah ada faktor keterkaitan parpol atau tidak. Pertanyaan itu bermunculan dari sejumlah netizen pemerhati kasus Subang 2021 itu.
Sebagian netizen curiga, apakah kasus pembunuhan ibu an anak di Jalancagak, Subang, ada sesuatu di belakangnya berkaitan parpol tertentu. Sebab, ada sebagian netizen yang juga mengetahui desas-desus dunia politik di Subang, dikaitkan zaman ketika sebuah yayasan berdiri dan kaitan parpol.
Sudah lewat dua tahun tewasnya Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (22) yang merupakan ibu dan anak, pada 18 Agustus 2021. Mereka ditemukan tewas pada bagasi mobil Toyota Alphard pada halaman rumah mereka di Ciseuti Jalancagak, Subang, yang juga kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Baca Juga: Lanjutan Kasus Subang 2021, Yosep tidak Mau Rumah TKP Jadi Obyek Mencari Hantu
Banyak tetizen tergelitik soal ini
Cukup banyak netizen penasaran soal parpol yang diikuti Yosep dan dugaan kaitan yayasan, bermunculan ditujukan kepada Cecep Supriadi, salah seorang pemerhati kasus Subang. Yosep adalah suami dari Tuti dan ayah dari Amalia, yang merupakan pendiri Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Ketika Cecep sedang live pada kanal YouTube (Sebelum Pukul Tiga) pada 23 Agustus 2023, cukup banyak netizen yang tergelitik menanyakan soal parpol dan isu seputar yayasan yang dikelola Yosep itu. Bahkan, ada netizen yang mengaitkan yayasan dan parpol, dengan salah seorang tokoh politik di Subang.
Soal banyaknya pertanyaan netizen soal parpol yang diikuti atau didukung Yosep itu, Cecep menjawab bahwa dirinya akan menanyakan kepada yang bersangkutan. Secara umum, Cecep belum munculkan komentar atau bahasan soal kecurigaan netizen soal urusan parpol dan yayasan.
Baca Juga: Rumah TKP Kasus Subang 2021, Misteri Lampu Menyala Saat Malam, Pernah Ada Sesuatu di Dalamnya
Komentar Yosep
Ada juga masyarakat pemerhati kasus Subang 2021 itu, yang penasaran urusan politik Yosep, tergelitik dengan sebuah sticker menempel pada jendela rumah milik Yosep di Ciseuti Jalancagak, Subang itu. Pada rumah itulah, Tuti dan Amalia tewas dibunuh oleh pelaku yang sampai kini belum ketahuan siapa orangnya.
Yosep sendiri, baru-baru ini mengatakan, kekurangsukaan dirinya terhadap sejumlah orang yang mengutik-ngutik yayasan dan sekolah. “Saya lebih suka pada kasus ini segera terungkap siapa pelaku pembunuhan istri dan anak saya itu,” ujarnya kepada DeskJabar.
Sejauh ini, kuasa hukum dari Yosep, yaitu Rohman Hidayat belum bersedia memberikan komentar soal kecurigaan netizen apakah ada kaitan urusan parpol dan yayasan. Namun tampaknya, Rohman Hidayat mengetahui persis latarbelakang yayasan berdiri maupun parpol yang didukung Yosep selaku kliennya.
Belum terungkapnya kasus Subang 2021 sampai lewat dari dua tahun, sejak 18 Agusus 2023, Polda Jawa Barat belum munculkan perkembangan terbaru upaya penyidikan. Namun karena kasus Subang 2021 terkesan misterius, menjadi bahan perhatian netizen tabir apa yang melatarbelakangi kejadian itu. ***
