KASUS SUBANG 2021 Babak Baru Memasuki 3 Tahun, Danu: Ulah Ah Bisi Dicarekan Bisi Direkam

- 24 Agustus 2023, 10:24 WIB
Kasus Subang 2021 memasuki 3 tahun belum terungkap, TKP pun dibiarkan kosong meski barang barang milik korban masih tersimpan di sana
Kasus Subang 2021 memasuki 3 tahun belum terungkap, TKP pun dibiarkan kosong meski barang barang milik korban masih tersimpan di sana /Desk Jabar.com/Kodar Solihat//

 

DESKJABAR - Diluar dugaan kasus Subang 2021 hari ini sudah memasuki 3 tahun, namun tersangka pelaku belum juga diumumkan oleh Polda Jabar.

Hari ini pula usia Amelia Mustika Ratu korban kasus Subang 2021 sudah memasuki 25 tahun, yaitu pada Jumat 18 Desember 1998. Namun tim Polda Jabar masih melakukan pendalaman penyidikan.

Baca Juga: UPDATE Tol Getaci, Pembebasan Lahan di 10 Desa Sudah Rampung, Desa di Leuwigoong Garut INI Siap-Siap Auto Kaya

Di tanggal 18 hari Jumat pun merupakan hari keramat bagi keluarga korban kasus Subang 2021, yang menurut Yosef Hidayah adalah hari istimewa jika pelaku dan tersangkanya diumumkan.

Namun keinginannya itu belumlah terwujud, karena tim Polda Jabar masih ragu ragu umumkan nama tersangka, pelaku kasus Subang 2021.

"Semoga Cepat Terungkap Supaya Tidak MENJADI FITNAH BERKELANJUTAN KEPADA ORANG ORANG YANG TIDAK TAHU DAN BERSALAH.. DENGAN KERJA  KERAS PARA PENYIDIK KARENA ALLAH SWT.  TAPI YAKIN INI AKAN TERUNGKAP KARENA ALLAH SWT," tulis Yosef Hidayah di chat WhatsApp pribadi yang dikirim Senin 21 Agustus 2023.

Di sisi lain informasi yang menyebutkan bahwa sosok saksi MD adalah kunci terbukanya kasus Subang 2021, yang hingga kini belum diperiksa ulang oleh tim Polda Jabar.

Saksi MD disebut sebut sebagai kunci membuka kasus Subang 2021 karena dirinya dinilai memiliki banyak kejanggalan dalam pemeriksaan serta pengakuannya yang berbelit belit.

Terlebih saksi MD pernah mengatakan tidak tanda tangani BAP. Kemudian pernah digigit dan digong gong anjing pelacak K9.

Saksi kasus Subang Yosef Hidayah pun mengirimkan voice note (rekaman suara) terkait informasi salah seorang saksi yang mengaku menandatangani BAP dan menuduh dirinya.

Dalam rekaman suara yang dikirim pada Senin 21 Agustus 2023 itu, menyebutkan BAP yang ditandatangani oleh saksi Danu tersebut isinya adalah menuduh Yosef Hidayah.

Baca Juga: Lanjutan Kasus Subang 2021, Yosep tidak Mau Rumah TKP Jadi Obyek Mencari Hantu

"Berarti sudah ditanda tangan, dan benar menuduh pak Yosef. Kemudian Danu menjawab, iya. Terus alasannya apa? Lalu Danu menjawab, ya curiga saja," ucap suara di  rekaman tersebut.

Diseret

Di sisi lain Anjas Asmara dalam kanal YouTubenya menyebutkan, di sini ada keunikan. Pasalnya,  jauh sebelum Kapolres Ibu Sumarni  saat masih menjabat mengatakan ada adegan mayat kedua korban diseret.

Kemudian ada salah seorang saksi yang menulis BAP (Berita Acara Pemeriksaan) yang dianulir. Dan saat itu saksi tersebut mengatakan bahwa saya melihat ada A, B, C, D. Dan dia (saksi) melakukan adegan A, B, C, D hingga menyeret.

"Kata kata seret, kita baru mendapatkan keterangan dari penyidik Polda saat itu, sekitar semingguan atau menjelang seminggu pasca tragedi keji itu terjadi," kata Anjas.

Akan tetapi, lanjutnya, saksi itu saat diperiksa menganulirnya. Dan itu baru terjadi setelah beberapa hari pembunuhan. Ini luar biasa banget, tapi saksi itu saat dimintai tanda tangan di BAP menganulirnya.

Pengungkapan itu disebutkan di kanal YouTube Anjas Asmara berjudul DANU & YORIS SALING SERANG?? MULAI TAMPAK PEMBUNUH IBU TUTI & AMEL SEBENARNYA, rilis 11 Agustus 20211.

"Kamina Gering"

Sementara itu, saksi Danu saat dihubungi beberapa kali melalui chat WhatsApp pribadinya belum menunjukan tanda tanda untuk memberikan respon.

Begitupun saat dihubungi pada Kamis 24 Agustus 2023, chat WhatsApp  terkirim dengan tanda ceklis dua warna biru dan dibaca.

Baca Juga: Woow Bakal Meriah, Agnez Mo Tampil di Pembukaan FIBA World Cup 2023, Presiden Joko Widodo Bakal Hadir

Saat ditanya mungkinkah dirinya akan dipanggil lagi untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim Polda Jabar, Danu hanya menjawab, tidak tahu. "Ah duka," tulisnya singkat.

Bahkan Danu kini sangat hati hati dalam menjawab setiap chat yang dikirim pada WhatsApp pribadinya. "Ulah ah. Bisi dicarekan. Bisi direkam," tulisnya dalam beberapa kali chat.

Kemudian Danu menyebutkan bahwa kondisi kesehatan dirinya  saat ini sedang sakit. "Kami na ker geuring," tulisnya lagi.

Saat disebutkan bahwa telah menghubungi salah seorang yang dekat dan sering membuat konten dirinya di kasus Subang 2021, Danu menjawab singkat dengan lontaran pertanyaan. "Terus Mun ngajapri kudu nya?," tulis Danu. ***

Ingin mengetahui berita kasus Subang 2021 lainnya, pantau di Google News Desk Jabar. KLIK DI SINI

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah