"Dulu itu tahun 2018 di awal-awal saya menjabat dengan Pak Bupati (Dony Ahmad Munir) SAKIP Rancakalong itu terendah jika dibandingkan dengan Kecamatan-kecamatan lainnya yang ada di Sumedang," kata Erwan saat memberikan evaluasi dan pembinaan kepada para pegawai Kecamatan Rancakalong, Selasa.
"Mungkin saat ini (Rancakalong) sudah mencapai terbaik mungkin saja ketiga, tapi saya belum lihat kecamatan yang lain. Alhamdulillah selama yang membina SAKIP di kecamatan Rancakalong selalu saya. Jadi, Alhamdulillah tidak sia-sia saya tiap tahun datang ke Rancakalong untuk membina SAKIP," ucap Erwan menambahkan.
Cecep mengatakan, indikator keberhasilan peningkatan ini ada dua point. Pertama, kata dia, dengan cara meningkatkan pelayanan publik.
Kemudian kedua adalah meningkatkan akuntabilitas kinerja perangkat internal kecamatan.
"Sebetulnya SAKIP itu kan hanya tools atau alat, untuk kita mencapai apa yang sudah digariskan dalam visi Sumedang Simpati," tutur Camat.
Baca Juga: 5 Tahun Pemerintahannya, Wabup Ciamis Sebut Pembangunan Fisik Kemantapan Jalan Mencapai 85 Persen
Dalam hal ini, kata Camat, bagaimana pihak pemerintahan Kecamatan melakukan upaya-upaya untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
"Setiap tahun kita tingkatkan pencapaian itu. Setiap tahun akan kita tingkatkan capaian itu, karena bukan tujuan ke-SAKIP-nya tadi, tetapi pada tujuan-tujuan tadi bisa mengawal dan menjadi guide, pemandu kepada kita," ungkapnya.
Kemudian, pihaknya juga melakukan bagaimana caranya bisa mencapai indeks kepuasan masyarakat, dimana pihaknya juga telah menyediakan layanan secara online tentang penyampaian kepuasan masyarakat, termasuk berbagai pengaduan terkait pemerintahan tingkat kecamatan itu sendiri.