REVITALISASI Situ Bagendit Garut Terwujud Setelah Bisikan Ridwan Kamil Kepada Presiden Jokowi

- 22 Agustus 2023, 08:58 WIB
Puncak acara soft launching Situ Bagendit pada Senin 21 Agustus 2023, dilakukan dengan pemukulan lisung oleh Gubernur Jawa Barat dan Bupati Garut, bersama istri.
Puncak acara soft launching Situ Bagendit pada Senin 21 Agustus 2023, dilakukan dengan pemukulan lisung oleh Gubernur Jawa Barat dan Bupati Garut, bersama istri. /garutkab.go.id/

DESKJABAR – Ada cerita menarik dengan revitalisasi objek wisata Situ Bagendit Garut. Gubernur Jawa  Barat Ridwan Kamil menceritakan bahwa revitalisasi terjadi diawali dengan bisikannya kepada Presiden Jokowi, saat berkunjung ke Garut pada Januari 2019.

Hal itu dipaparkan Ridwan Kamil saat melakukan soft launching  kawasan objek wisata Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi, Garut, Senin 21 Agustus 2023.

Baca Juga: KONTROVERSI Penelitian Gunung Padang, Ada 17 Fakta yang Bisa Mengegerkan Peradaban Dunia

Bisikan Kang Emil kepada Presiden terjadi saat Jokowi melakukan kunjungan ke Garut pada 19 Januari 2019. Saat itu bertempat di pinggiran Situ Bagendit, Jokowi hadir dalam acara cukur massal. Bahkan presiden ketika ikut dicukur oleh tuang cukur yang sudah lama menjadi langganannya yakni Herman, yang asal Garut.

Setelah bisikannya tersebut, kini Situ Bagendit yang sudah cukup fopuler sejak lama, kini menjelma dengan wajah baru dan lebih modern. Ridwan Kamil langsung meresmikan revitalisasi Situ Bagendit pada Senin 21 Agustus 2023 di area Amphihitheater.

Acara soft launching selain dihadiri istri gubernur, Atalia Praratya Ridwan Kamil, juga dihadiri Bupati Garut, Rudy Gunawan, dan Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, serta anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut.

Kedatangan Kang Emil dan istri disambut oleh pertunjukan seni dodombaan, ciri khas seni daerah Garut. Puncak acara dilakukan dengan pemukulan lisung oleh Gubernur Jawa Barat dan Bupati Garut, bersama istri. Aksi tersebut disaksikan oleh sejumlah tamu undangan yang hadir.

Tidak hanya melakukan peresmian, Kang Emil juga berkesempatan untuk naik perahu naga guna menebarkan benih ikan dan meninjau Masjid Apung di Gate 3 Kawasan Objek Wisata Situ Bagendit.

Diawali Bisikan kepada Presiden Jokowi

Saat memberikan sambutan, Ridwan Kamil memaparkan bagaimana akhirnya Situ Bagendit bisa direvitalisasi dengan anggaran mencapai Rp 100 miliar melalui Kementerian PUPR.

Kang Emil mengungkapkan proses revitalisasi Situ Bagendit ini berawal dari bisikan dirinya kepada Presiden Jokowi yang berkunjung ke Kabupaten Garut, dan menikmati suasana asri Situ Bagendit sembari dipangkas rambutnya oleh seniman cukur Asli Garut (Asgar).

Baca Juga: Akhir 2023, Beberapa Desa di Ciamis dan Tasikmalaya Akan Pamit, Lenyap Tenggelam oleh Bendungan Ini

"Setelah itu melalui dari PUPR sebagai pelaksana tugas, dengan kerjasama yang baik menghadirkan apa yang kita lihat hari ini, ini sudah sangat luar biasa bisa dibandingkan dengan sebelumnya yang memang jauh sekali (perbedaannya)," ungkapnya.

Bupati Garut, Rudy Gunawan, menambahkan, berkat perhatian dan diplomasi Kang Emil kepada Presiden Jokowi, objek wisata yang dulunya kurang terawat kini bertransformasi menjadi daya tarik dunia. Dia juga menyatakan terima kasih atas dukungan semua pihak dalam mencapai pencapaian ini.

"Kami pun berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu, tentunya adalah kepada Bapak Presiden Republik Indonesia, berkat orang Banyuresmi yang pinter tukang cukur, akhirnya dengan diplomasi Pak Gubernur, dan juga Pak Presiden dicukur di sini, kita mendapatkan anggaran dari Kementerian PUPR hampir 100 miliar rupiah," tuturnya.

Kang Emil menambahkan bahwa soft launching ini menandai dimulainya penggunaan Kawasan Situ Bagendit setelah proses revitalisasi. Ia juga menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga kebersihan, ketertiban, dan pengelolaan objek wisata ini dengan baik.

Ia berpesan jangan sampai dalam hitungan tahun karena pengelolaan Situ Bagendit yang kurang maksimal, objek wisata ini menjadi tempat yang kurang maksimal dan kurang tertata.

"Ini adalah tantangan maka kuncinya ada di manajemen, oleh karena itu saya titip Pak Bupati ya, kita selesaikan proses pengelolaan ini dengan sebaik-baiknya sesuai aturan yang ada," ucapnya.

Fasilitas Terbaru di Situ Bagendit

Ridwan Kamil memaparkan jika Situ Bagendit memang terkenal dengan invasifnya tanaman eceng gondok dan teratai, sehingga ia menilai pembersihan tanaman tersebut harus terus dilakukan. Bahkan, ia juga meminta Bupati Garut untuk melakukan pengajuan ke Provinsi Jawa Barat, agar nantinya pihak Provinsi Jawa Barat bisa membelikan alat pengeruk atau pembersih yang bisa secara rutin membersihkan eceng gondok maupun teratai di Situ Bagendit.

Baca Juga: Akhir 2023, Beberapa Desa di Ciamis dan Tasikmalaya Akan Pamit, Lenyap Tenggelam oleh Bendungan Ini

Usai direvitalisasi, kawasan Situ Bagendit tidak hanya menawarkan pemandangan indah, tetapi juga menyediakan fasilitas yang beragam.

Pengunjung dapat menyewa rakit dengan biaya Rp30.000, atau mencoba pengalaman mengayuh perahu bebek dengan biaya tiket Rp25.000 per jam. Fasilitas jogging track sepanjang 6 km memungkinkan para pengunjung untuk menjaga kebugaran sambil menikmati pemandangan alam yang indah.

Selain itu ada juga taman teratai, taman bermain, pusat kuliner, restoran masjid terapung, dan jembatan swafoto juga menjadi daya tarik utama di kawasan ini.***

Ingin mengetahui berita Garut lainnya, pantau di Google News Desk Jabar. KLIK DI SINI

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: garutkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah