Kemudian Bendungan Lewikeris juga bermanfaat untuk penyediaan air baku sebesar 845 liter/detik bagi Kota Banjar, Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis. Kemudian mereduksi banjir sebesar 11,7% dari 509,7 m3/detik menjadi 450,02 m3/detik.
Potensi lainnya dari Bendungan Leuwikeris yakni menjadi sumber daya listrik untuk PLTA sebesar 20 megawatt (MW), destinasi pariwisata serta kawasan konservasi air tanah, dan perikanan.
Baca Juga: KONTROVERSI Penelitian Gunung Padang, Ada 17 Fakta yang Bisa Mengegerkan Peradaban Dunia
Target diresmikan akhir 2023
Konstruksi Bendungan Leuwikeris mulai dikerjakan sejak 2016 melalui lima paket pekerjaan. Paket I dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan-PT Bahagia Bangun Nusa (KSO) untuk konstruksi tubuh bendungan utama (main dam), temporary cofferdam, dan fasilitas umum.
Paket II Bendungan Lewikeris dikerjakan oleh PT Waskita Karya – PT Adhi Karya (KSO) untuk galian bangunan pelimpah (spillway). Paket III dikerjakan oleh PT Hutama Karya untuk pekerjaan terowongan pengelak (tunnel divertion), pembangunan jalan akses, dan Jembatan Citanduy.
Laku Paket IV Bendungan Lewikeris berupa pembetonan spillway, pekerjaaan electrical dan hydromechanical, perkerasan jalan akses, dan pembangunan Jembatan Cihapitan oleh PT Waskita Karya - PT Hutama Karya- PT Basuki Rahmanta Putra (KSO).
Selanjutnya Paket V Bendungan Lewikeris dikerjakan oleh PT Waskita Karya - PT Adhi Karya (KSO) berupa pembetonan terowongan pengelak, pembetonan bangunan pengambilan (inlet dan outlet), penggalian shaft intake, dan pembangunan Jembatan Cikembang.
"Secara keseluruhan, progres pekerjaan gabungan pembangunan Bendungan Leuwikeris untuk paket I hingga paket V mencapai 87,24% dengan target selesai tahun 2023", jelas Basuki Hadimuljono.***