Di Ciamis, Suhu Jumat Pagi Ini Terasa Dingin, BMKG : 63 Persen Wilayah Sudah Masuk Kemarau

- 11 Agustus 2023, 11:18 WIB
Ilustrasi suhu dingin di Wilayah Ciamis Jawa Barat dan sekitarnya Jumat, 11 Agustus 2023.
Ilustrasi suhu dingin di Wilayah Ciamis Jawa Barat dan sekitarnya Jumat, 11 Agustus 2023. /pixabay/nyamdorj/

Hal serupa juga dikatakan Een Suhendah salah satu petugas Kebersihan Dinas  Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kab. Ciamis.

Menurut Een suhu Jumat pagi ini tak seperti hari hari sebelumnya. Ia yang biasa bangun pagi untuk melaksanakan tugas kebersihan di area Jalan Stasiun Ciamis sempat merasa  kedinginan dan mengibaratkan suhu pagi itu seperti di Puncak, Kab. Bogor.

"Tadi pagi pas bangun suhu terasa dingin pak, Padahal hari-hari sebelumnya tidak seperi itu. rasanya seperti di Puncak (Bogor)," ujar warga Sukajadi, Kec. Sadananya, Kab. Ciamis.

Sementara itu, Agus warga Kelurahan Sindangrasa, juga merasakan hal yang sama. "Pagi ini suhu dingin sekali pak, meski tetap saya harus mandi karena mau bekerja," ucapnya.

Pantauan DeskJabar suhu Jumat pagi sekitar pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.30 WIB sudah mulai menghangat mulai dari 21 derajat celsius hingga 25 derajat celsius.

Baca Juga: Kabupaten Lebak, Segera Punya Geopark Nasional di Bayah, Gambarannya Seperti Ini

Meski begitu, menurut perkiraan BMKG kondisi suhu bakal meningkat dan puncaknya pada pukul 13.00 WIB siang dengan suhu mencapai 32 derajat celsius.

63 Persen Wilayah Memasuki Musim Kemarau

Dikutip dari laman BMKG, Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) A. Fachri Rajab mengatakan bahwa Indonesia bersiap menghadapi dampak fenomena El Nino yang mengakibatkan musim kemarau lebih panjang dari biasanya.

"Di Indonesia, El Nino memberikan dampak pada kondisi lebih kering sehingga curah hujan berkurang, tutupan awan berkurang, dan suhu meningkat," ujarnya beberapa waktu lalu.

Menurut Fachri, pantauan 10 hari terakhir Juli 2023, indeks El Nino-Southern Oscillation (ENSO) menunjukkan nilai sebesar +1.14 yang mengindikasikan bahwa El Nino terus menguat intensitasnya sejak awal Juli.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: BMKG Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah