Nasib Ridwan Kamil Usai Tak Jadi Gubernur: Maju Lagi di Pilgub Jabar 2024, Mantan Bupati Ini Siap Menjegal

- 4 Agustus 2023, 05:00 WIB
 Banyak yang bilang, Ridwan Kamil akan berjalan dengan lancar dan mulus jika kembali maju di Pilgub Jabar 2024 untuk periode keduanya. Namun ternyata ada satu figur yang secara kualitas sudah teruji kemampuannya di bidang pemerintahan siap menjegalnya di Pilgub Jabar 2024.
Banyak yang bilang, Ridwan Kamil akan berjalan dengan lancar dan mulus jika kembali maju di Pilgub Jabar 2024 untuk periode keduanya. Namun ternyata ada satu figur yang secara kualitas sudah teruji kemampuannya di bidang pemerintahan siap menjegalnya di Pilgub Jabar 2024. /Kolase PRMN/

DESKJABAR - Ridwan Kamil akan habis masa jabatannya sebagai Gubernur Jabar pada 5 September 2023. Bahkan kini, DPRD Jabar telah menyiapkan 3 nama kandidat Pj Gubernur Jabar untuk menggantikan Kang Emil mengisi kekosongan pemerintahan transisi, hingga ada gubernur terpilih hasil Pilkada Jabar 2024 yang baru akan dilakukan 27 November 2024.

Menarik untuk menerka bagaimana karier politik Ridwan Kamil ke depan setelah tak lagi jadi Gubernur Jabar. Beberapa waktu lalu, nama Ridwan Kamil memang muncul dalam radar kandidat Cawapres Ganjar Pranowo.

Baca Juga: 3 Figur Hebat Jadi Kandidat Pj Gubernur Jabar Pengganti Ridwan Kamil: Ini Profil dan Biodatanya!

Baca Juga: Kenapa Tol Getaci Dibangun Sampai Ciamis Tidak Sampai Cilacap? Ini Kata Kementerian PUPR

Namun kesempatan itu pupus setelah Ketua Bidang Politik DPP PDI-P Puan Maharani mengumumkan lima nama kandidat  Cawapres Ganjar di Pilpres 2024, dimana tidak ada nama Ridwan Kamil.

Kelima nama kandidat Cawapres Ganjar yang disebut Puan itu adalah Sandiaga Uno, Erick Thohir, Andika Perkasa, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Muhaimin Iskandar.

Sejumlah pengamat mengatakan, ada dua opsi yang bisa dilakukan Ridwan Kamil setelah tak lagi  jadi Gubernur Jabar dan terdepak dari kandidat Cawapres Ganjar di Pilpres 2024.

Pada Pilkada Serentak di tahun 2024 yang akan digelar pada 27 November 2024, Ridwan Kamil bisa memilih maju di Pilgub DKI Jakarta 2024 atau mencalonkan kembali untuk Periode kedua di Pilgub Jabar 2024.

Bagi Ridwan Kamil, baik di Pilgub DKI Jakarta 2024 atau di Pilgub Jabar 2024 memiliki peluang yang cukup terbuka. Di kedua wilayah ini, hasil survei Ridwan Kamil selalu berada di posisi atas.

Baca Juga: Di Pangandaran Kini Ada Jalan dan Jembatan Baru yang Bisa Menyaksikan Sunset: Keren ke Batuhiu Hanya 10 Menit

Pilgub Jabar 2024 lebih berpeluang

Namun hitung-hitungan peluang, banyak yang bilang Ridwan Kamil akan lebih diuntungkan jika kembali maju di Pigub Jabar 2024. Kans untuk menang di Pilgub Jabar 2024 lebih besar ketimbang di Pilgub DKI Jakarta.

Sebagai petahana, Kang Emil, demikian sapaan akrab Ridwan Kamil, lebih diuntungkan baik dari segi popularitas maupun kedekatan dengan masyarakat Jabar.

"Paling tidak Ridwan Kamil memiliki investasi suara ketika Ridwan Kamil membuat banyak pembangunan di Jawa Barat," ujar Arlan Siddha pengamat politik dan pemerintahan dari Unjani Bandung saat diminta pendapatnya oleh wartawan Maret 2023 lalu.

Keuntungan atau kekuatan lain Ridwan Kamil, kata Arlan Siddha, adalah masih adanya dukungan birokrasi. Orang birokrasi di seluruh Jabar, tegas Arlan pasti mengetahui seluk-beluk kinerja Kang Emil.

"Birokrasi bisa membantu memberikan informasi kepada masyarakat terkait kinerja Ridwan Kamil sebagai gubernur bukan sebagai calon, tapi gubernur, itu salah satunya yang diuntungkan," jelasnya.

Namun begitu, bukan berarti Ridwan Kamil akan berjalan dengan lancar dan mulus jika kembali maju di Pilgub Jabar 2024 untuk periode keduanya.

Baca Juga: Di Goa Ini, Dipercaya Ada Jalan Tembus ke Mekah dan Mata Air Penyembuh Berbagai Penyakit

Pasalnya, ada satu figur atau sosok ternama mantan Bupati siap menjegal, sama-sama disbeut akan maju di Pilgub Jabar 2024. Secara kualitas, figur ini sudah teruji kemampuannya di bidang pemerintahan. Begitu juga soal popularitas, boleh dikata mayoritas warga Jabar tidak ada yang tidak mengenalnya.

Mantan Bupati siap menjegal

Figur mantan Bupati yang bisa jadi lawan berat Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024 itu adalah Dedi Mulyadi. Ia memiliki rekam jejak yang cukup mentereng di bidang kepemerintahan.

Sebagaimana diketahui, Dedi Mulyadi kelahiran Subang 11 April 1971, pernah menjadi Bupati Purwakarta selama dua periode berturut-turut tanpa cela dari 2008 sampai 2018.

Selama lima tahun terakhir ini, Dedi Mulyadi memang tidak terlibat langsung di pemerintahan. Namun sebagai anggota DPR RI, ia memiliki banyak kesempatan dan selalu menyempatkan diri terjun memperhatikan kehidupan masyarakat.

Lewat unggahan di kanal Youtube pribadinya @Kang Dedi Mulyadi Channel yang memiliki 4,5 juta subscriber, Dedi Mulyadi kerap memperlihatkan respek dan kepeduliannya terhadap masyarakat yang sedang memiliki masalah sekaligus memberikan solusinya.

Sebagai mantan orang nomor satu di Purwakarta yang dianggap sukses dan dekat dengan rakyatnya, Dedi Mulyadi memiliki investasi suara yang bisa menjadi modal kuat pencalonannya di Pilgub Jabar 2024.

Pengamat Politik yang juga Direktur  Eksekutif Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC) Firman Manan menjelaskan, berdasarkan hasil survei yang dilakukannya, Dedi Mulyadi satu-satunya kandidat Cagub kuat yang bisa  menjadi pesaing Ridwan Kamil dalam Pilgub Jabar 2024.

Baca Juga: Ini 3 Alamat Tempat Makan Sate Terenak di Kota Banjar: Penggemar Sate Wajib Merapat!

"Dalam simulasi elektabilitas Ridwan Kamil memang paling tinggi mencapai 40 persen lebih disusul Dedi Mulyadi di angka 20-an persen", kata Firman Manan di Bandung, awal Juni 2023 lalu.

Status Ridwan Kamil sebagai incumbent, dan  tingginya tingkat kepuasan masyarakat Jabar adalah yang membuat persentase Ridwan Kamil mampu mencapai 86 persen.

"Sejauh ini (Ridwan Kamil) kansnya besar kalau maju di Jawa Barat dua periode. Elektabilitas 40-an persen. Bahkan, kalau misalnya Dedi Mulyadi dikeluarkan dari simulasi (survei), itu 71 persen Kang Emil," ujar Firman.

Dedi Mulyadi: paling mungkin jadi gubernur

Firman mengatakan, meskipun rentang ekuivalen Ridwan Kamil terhadap Dedi Mulyadi terbilang jauh, namun mantan Bupati Purwakarta tersebut memiliki keunggulan.

Di Jawa Barat, Dedi Mulyadi memiliki basis atau massa yang kuat. Selain itu di Jawa Barat, Partai Gerindra dimana kini Dedi Mulyadi bernaung setelah keluar dari Partai Golkar, juga memiliki basis yang kokoh.

Indikatornya, partai Gerindra besutan Prabowo Subianto ini  mendominasi  perolehan suara dan parlemen di Provinsi Jabar pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019 lalu.

Sementara itu, di tempat dan waktu yang berbeda, Arlan Sidha pengamat politik dari Unjani Bandung menjelaskan, Dedi Mulyadi memiliki pendekatan berbeda dengan Ridwan Kamil ke masyarakat Jabar.

Sebagai mantan orang nomor satu di Purwakarta yang dianggap sukses dan dekat dengan rakyatnya, kata Arlan, Dedi Mulyadi memiliki investasi suara.

Baca Juga: Mengeksplorasi Kelezatan Kuliner di Tasikmalaya: Tempat, Lokasi, dan Tarif

Menyoroti gaya kepemimpinan Dedi Mulyadi, Arlan Sidha mengatakan Dedi Mulyadi memiliki tipikal gaya kepemimpinan yang agak nyentrik dibanding dengan Ridwan Kamil.

"Kalau Ridwan Kamil diuntungkan dengan gaya kepemimpinan modern, anak muda banget, tapi pak Dedi nyentrik, kesundaannya dimunculkan gaya kepemimpinannya, baju adat, iket," ungkap Arlan.

Dedi Mulyadi sendiri pada acara deklarasi Prabowo Mania Jawa Barat, di Kuningan Jumat 21 Juli 2023 lalu mengatakan,  mencalonkan diri sebagai Cagub pada Pilgub Jabar 2024 merupakan kesempatan yang paling mungkin terlaksana.

"Saya jadi camat tidak mungkin, saya menjadi bupati dua periode (lagi) tidak mungkin, paling mungkin jadi gubernur," kata Dedi Mulyadi.***

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah