Network
DESKJABAR - Pemeriksaan saksi kasus Subang 2021 keluarga Mimin Mintarsih yaitu dua anaknya Arigi dan Abi di Polsek Jalan Cagak Subang pada Rabu 2 Agustus 2023 menegangkan.
Suasana pemeriksaan saksi kasus Subang 2021 keluarga Mimin Mintarsih yaitu anaknya Arigi dan Abi di Polsek Jalan Cagak Subang, dilakukan jelang 2 tahun tragedi itu terjadi.
Pasca kasus Subang 2021 yang sebelumnya disebut kasus pembunuh ibu dan anak di Subang pada 18 Agustus 2021, dan kini dilakukan kembali pemeriksaan saksi keluarga Mimin Mintarsih yaitu anaknya Arigi dan Abi.
Baca Juga: Update Kasus Subang 2021, Di Luar Dugaan Ada Saksi Wa Yeti dan Wa Ida, Kejanggalan Sangat Nyata
Baca Juga: Pemeriksaan Saksi Kasus Subang 2021, Diperiksa di Tempat Terpisah
Proses pemeriksaan saksi kasus Subang 2021 pun dilakukan oleh tim dari Polda Jabar yang memilih tempat di Kantor Polsek Jalan Cagak Subang, Rabu 2 Juli 2023.
Pelaksanaan pemeriksaan saksi Arigi dan Abi dilakukan di tempat terpisah dan dilaksanakan serempak pada pukul 14.15 WIB.
Tim kuasa hukum saksi kasus Subang 2021 keluarga Yosef Hidayah yang mendampingi Arigi dan Abi datang ke Kantor Polsek Jalan Cagak Subang tidak bersamaan.
Lebih awal yang datang adalah rombongan Fajar Sidik menggunakan kendaraan Fortuner warna hitam. Sementara saksi Arigi dan Abi datang boncengan menggunakan kendaraan roda dua.
Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG 2021, Pemeriksaan Saksi Keluarga Mimin Hari Ini, Rohman: Semua Baru
Mereka tiba di Kantor Polsek Jalan Cagak Subang pukul 14.11 WIB dan langsung menuju ruang pemeriksaan. Sementara Rohman Hidayat datang sendiri dengan menggunakan mobil CRV warna hitam, datang pukul 14.42 WIB.
Ripres Pertanyaan 2 Tahun Lalu
Rohman Hidayat yang mengenakan kemeja warna hitam langsung menuju ruang pemeriksaan saksi Arigi di ruang utama.
"Alhamdulillah dengan di BAP ini kita diingatkan lagi cerita-ceritanya seperti BAP sebelumnya," kata Rohman Hidayat usai mendampingi pemeriksaan Arigi dan Abi.
Dikatakannya, pertanyaan yang disampaikan kepada Arigi dan Abi hanya review saja dan tidak ada yang baru. Hanya saja berkaitan diantara tanggal 18 dan tanggal 19 Agustus 2021.
"Dimana sehari sebelum kejadian, pagi hari di tanggal 18 Agustus dan tanggal 19, dan BAP-BAPnya berkaitan dengan itu semua," ucapnya.
Disebutkan, sejauh ini tidak ada pertanyaan baru hanya meripres saja. Mudah-mudah harapan kita, lanjutnya, meripresnya ini penyidikan terus dilanjutkan.
Sehingga pelaku yang sebenarnya segera ditemukan oleh pihak kepolisian. Pihaknya optimis, dengan personil kepolisian Polda Jawa Barat hari ini, pelaku yang sebenarnya segera terungkap.
"Saya pikir ini akan ada pemanggilan-pemanggilan lagi kelihatannya, karena ceritanya sudah 2 tahun yang lalu, ya," tutur Rohman.
Baca Juga: Elf Trayek Bandung-Subang Lambat, 10 Orang Penumpang Berangkat, Uji Kesabaran
Mungkin dengan diripresnya ini, lanjutnya, untuk mengingatkan kembali bagaimana sehari sebelum kejadian dan pada saat ditemukan kemudian sehari setelah ditemukan.
"Kita berharap sekali dari proses ini segera berujung kepada ditemukannya tersangka, pelaku pembunuhan ibu dan anak di Jalan Cagak ini," cetusnya.
Ditanya terkait siapa saja saksi yang akan dilakukan pemanggilan kembali, Rohman mengatakan, pihaknya belum mengetahui. Namun yang diperiksa hari ini adalah anaknya ibu Mimin.
"Jadi yang diperiksa hari ini yang saya tahu ada anaknya ibu Mimin, Arigi dan Abi. Saya juga dengar ada saksi lain yang diperiksa. Tapi saya belum tahu itu," tambahnya lagi.
Diakuinya, salah satu yang menjadi kendala pengungkapan kasus Subang 2021 adalah rusaknya TKP dan itu hasil kesimpulan dari Kompolnas.
"Saya lihat sendiri di channel youtube kompolnas memang ada kendala rusaknya TKP," tuturnya.
Proses Pemeriksaan Arigi
Sementara itu, pemeriksaan saksi Arigi dan Abi dilakukan selama empat jam lebih mulai pukul 14.30 WIB-17.51 WIB, dengan pertanyaan 99 persen hampir sama dengan sebelumnya.
"Kan itu ripres pertanyaan dua tahun yang lalu, dan polisi bilang atau penyidik 99 persen akurat," kata Arigi.
Terkait dengan kehadirannya untuk dilakukan pemeriksaan kembali, Arigi berharap bisa membantu pihak kepolisian agar pelakunya segera ditemukan. ***
