UPDATE Kasus Subang 2021, Ada Insiden Saat Almarhumah Amel Belajar Mobil, Siapakah Orang yang Mendampinginya?

- 25 Juli 2023, 08:35 WIB
Mobil Yaris kuning milik almarhumah Amel saat masih terparkir di Kantor Polsek jalancagak Subang. Siapakah orang yang dampingi Amel saat belajar mobil, apakah terkait kasus Subang 2021?
Mobil Yaris kuning milik almarhumah Amel saat masih terparkir di Kantor Polsek jalancagak Subang. Siapakah orang yang dampingi Amel saat belajar mobil, apakah terkait kasus Subang 2021? /Kodar Solihat/DeskJabar.com

 

DESKJABAR – Hingga jelang 2 tahun, kasus Subang 2021 belum juga terungkap siapa pelakunya. Berbagai kemungkinan bisa terkait dengan kasus ini, termasuk adanya insiden saat almarhum Amel belajar menyetir mobil di Ciater Highland, 4 hari sebelum peristiwa pembunuhan di tanggal 18 Agustus 2021.

Info update terkait kasus Subang 2021, ternyata saat almarhumah Amel (23) belajar menyetir mobil di Ciater Highland tidaklah sendirian melainkan ada pendampingnya. Saat belajar itulah terjadi insiden yang bisa saja memunculkan kemarahan dari pihak Amel atau keluarganya.

Baca Juga: JABATAN Ridwan Kamil Segera Berakhir, Kriteria Gubernur Jabar yang Baru Punya Program yang Bukan Berbasis Hobi

Siapakah pendamping saat Amel belajar mobil di Ciater Highland?

Info adanya orang yang mendamingi almarhumah Amel saat belajar mobil di Ciater Highland ini cukup menarik, mengingat dalam wawancara di kanal YouTube Heri Susanto, pacar almarhumah yakni Diki menceritakan pada tanggal 14 Agustus 2021, pacarnya itu telepon dan menceritakannya tentang belajar mobil di Ciater Hihgland.

Diki menyatakan saat  ditelepon Amel belajar mobil sendirian, dan pacarnya tersebut segera untuk memintanya pulang.

Siapakah Pendamping Amel di Ciater Highland?

Keberadaan orang yang mendampingi almarhumah Amel saat belajar mobil di Ciater Highland tersebut dibahas YouTuber Fredy Sudaryanto, yang tayang pada Selasa 25 Juli 2023 pagi. Bahkan dia memberikan petunjuk tentang orang ini.

Fredy menilai bahwa tidak mungkin almarhumah Amel belajar mobil sendirian. Alasannya karena belul lancar menyetir mobil, tidak mungkin almarhumah menyetir sendirian mobil dari rumahnya di Jalancagak Subang ke Ciater Highland.

Apalagi selain mobil yang dikendarai Amel adalah mobil baru yakni mobil Yaris berwarna kuning, selain itu kontur jalan di Ciater Highlang cukup ektrem, naik turun cukup terjal dan menembus kawasan perkebunan teh.

Baca Juga: PEKERJA Informal, Ojek Hingga Pedagang Bisa Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, INI Cara Daftar dan Iurannya

Dengan alasan itu, Fredy menilai almarhumah Amel tidak mungkin datang sendirian tetapi ada orang yang mendampinginya.

“Yang jadi pertanyaan apakah orang it mendampingi saat Amel belajar mobil di Ciater Highland atau mendampingi di hari-hari lain selain di Ciater Highland. Tapi yang jelas belajar mobilnya bersama seseorang apakah di tanggal 14 atau selain tanggal 14 (Agustus 2021),” tutur Fredy.

Fredy sendiri menyatakan bahwa info adanya seseorang yang mendampingi almarhumah Amel saat belajar mobil didapatnya sejak tahun lalu.

Fredy pun memberikan petunjuk penting tentang orang ini, yakni orang ini termasuk salah satu saksi di kkasus Subang 2021 yang telah diperiksa pihak kepolisian.

Orang ini juga berada di lingkatan keluarga korban, bisa di lingkaran keluarga dekat atau sekolah. Yang pasti almarhumah Amel kenal dengan orang ini.

Ada Insiden Mobil Baret

Lalu apa hubungannya seseorang ini dengan kasus Subang 2021 yang telah menewaskan Amel dan ibunya, Ibu Tuti?

Menurut Fredy, segala sesuatu tidak ada yang tidak mungkin, karena saat belajar mobil itulah tejadinya insiden atau gesekan sehingga membuat kondisi mobil baru itu lecet atau rusak.

Bisa saja kondisi itu apalagi itu mobil baru, membuat ada kemarahan dari pihak Amel, bisa keluarganya atau orangtuanya. Hal itu wajar karena mobil barunya dalam kondisi rusak.

“Apakah kemarahan ini cukup sampai disitu? Apakah kemarahan dari pihak almarhumah sampai disitu kepada orang yang mendampingi Amel saat berlatih mobil? Apakah berlanjut ke hari-hari berikutnya?

Baca Juga: Sejumlah Desa di 2 Kabupaten di Jabar Akan Tinggal Kenangan, Akhir 2023 Tenggelam oleh Bendungan Ini

Demikian pula bagi orang tersebut, apakah orang yang mendampingi almarhumah Amel mau menerima atas kesalahan yang telah dilakukannya sehingga mobil amel rusak?

Namun melihat dari karakter orang tersebut, menurut Fredy, orang tersebut memiliki karakter baik dan mungkin mau menerima kesalahannya.

“Tapi orang yang bersangkutan itu tidak sendirian, dia punya keluarga, bisa punya kakak, adik, atau punya orang tua, atau punya anak. Ada orang terdekat,” ujarnya.

“Tentu sebagai orang terdekat tidak akan terima yang bersangkutan dimarahi, meski dia telah melakukan kesalahan,” paparnya.

Seperti diketahui dalam wawancara di kanal YouTube Heri Susanto yang ditayangkan setahun lalu, Diki pacar almarhumah Amel, memaparkan komunikasinya di hari-hari terakhir Amel.

Diki menceritakan, dirinya baru sadar setelah pacarnya tersebut tewas di kasus Subang 2021, bahwa sebelum kejadian ada semacam firasat.

Menurut Diki, pada Hari Sabtu tanggal 14 Agustus 2021 atau 4 hari sebelum kejadian kasus Subang pada 18 Agustus 2021, tidak biasanya pacarnya itu video call.

“Dia video call siang sekitar jam 1 atau jam 2. Dia saat itu sedang brada di Ciater Highland Resort sedang belajar mobil.

“Yang ini saya lagi di sini di Ciater Highland lagi belajar melancarkan mobil sendiri,” tutur Diki menirukan ucapan almarhumah Amel.

“Ngapain sendiri, kamu gak takut, udah pulang aja,” tutur Diki ketika itu, yang menjelaskan saat itu Amel mengendari mobil baru Yaris warna kuning.***

Ingin mengetahui berita tentang kasus Subang 2021 lainnya, pantau di Google News Desk Jabar. KLIK DI SINI

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Heri Susanto YouTube Fredy Sudaryanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah