Menurut keterangan guru panitia PPDB di SMPN 1, bahwa kalau ternyata KK yang digunakan itu palsu, panitia tidak melakukan pengecekan itu.
Kemudian dalam tayangan video tersebut, Bima arya juga melakukan investigasi di kantor Disdukcapil kota Bogor.
“Saya mau cek SOP perubahan Kartu Keluarga bagaimana?, ada manipulasi data kependudukan, saya ingin menelusuri ini modusnya bagaimana?,” kata Bima.
“Jadi kita ingin pastikan semua nggak ada yang palsu,” tegasnya.
Selanjutnya masih terlihat dalam tangan video tersebut, Bima Arya melakukan briefing dengan seluruh jajaran petugas Disdukcapil kota Bogor.
“Jelas ada praktek – praktek pelanggaran, tadi pagi ada alamat di Jl Kantor Batu, nggak ada alamatnya (Fiktif),” tutur Bima.
Baca Juga: PPDB SMA Jalur Zonasi di Kota Bogor, Diduga Ada Kecurangan Data Kependudukan
Pengumuman Hasil Seleksi PPDB SMP
Oleh karena ditemukan banyak pelanggaran administrative, akhirnya Walikota Bogor, Bima Arya memutuskan pengumuman hasil seleksi PPDB SMP untuk diundur.
“Pengumuman hasil seleksi PPDB SMP saya minta diundur ke tanggal 11 Juli 2023,” ucapnya.