Desain BIUTR Pasteur-Cileunyi, Terowongan 550 Meter
Dalam desain perencanaan yang sudah pernah dirilis sejak awal, BIUTR Pasteur-Cileunyi akan membentang sepanjang 27,3 kilometer. Jalan akan terdiri dari 2 jalur dan masing-masing jalur akan terdiri dari 2 lajur, dimana masing-masing lajur memilikir lebar 3,5 meter.
Sedangkan lebar ruang milik jalan sepanjang 30 meter dan sebagiannya untuk bahu jalan.
Jalan tol ini rencananya disiapkan bagi kendaraan dengan kecapatan 80 kilometer per jam dan diperkirakan volume kendaraan per hari mencapai sekitar 45.000 kendaraan.
Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 2023-2024 Pekan ke-1, Bali United Vs PSS Sleman Jadi Laga Pembuka
Adapun desain perencanaan awal di setiap fase adalah sebagi berikut :
Fase I A : Pasteur-Pasupati-Underpass Gasibu sepanjang 5,5 kilometer
Sepanjang 2,65 km dari pintu tol Pasteur dibuat elevated, selanjutnya tersambung dengan flyover Pasopati sepanjang 2,3 km, yang kemudian melalui underpass sepanjang 0,55 km dari depan Lapangan Gasibu sampai depan Kantor Dinas Pertanian.
Fase II A : Gasibu-Cileunyi sepanjang 13,8 kilometer
Setelah dari underpass Gasibu rute jalan kemudian onpass atau diatas tanah dan terbagi menjadi 3 seksi yaitu seksi I (Gasibu-Cicaheum), seksi II (Cicaheum-Ujung Berung), dan seksi III (Ujung Berung-Cileunyi)
Fase I B : Soekarno Hatta-Gedebage sepanjang 3,1 kilometer