Network
DESKJABAR - Dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan jelang Idul Adha 1444 H/2023 M dan dalam upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Ciamis, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kab. Ciamis kembali mengadakan Gelar Pasar Murah (GPM) di halaman kantor DPKP Ciamis, Senin 26 Juni 2023.
Acara GPM tersebut mendapat apresiasi dan antusisas warga sehingga masyarakat pun langsung menyerbu untuk berbelanja aneka kebutuhan pokok sekaligus sebagai persiapan menjelang lebaran haji atau Idul Adha 1444 H/2023 M.
Baca Juga: Gerbang Tol Getaci di Kab Tasikmalaya 2 Sudah Ditetapkan, 1 Lagi Sedang Diusulkan: INI LOKASINYA!
Baca Juga: Tol Getaci Sampai Ciamis, Ini Daftar Gerbang Tol dan Rest Area yang Akan Dibangun
Dikutip dari instagram @dinaspertaniandankp, berbagai kebutuhan pokok tampak tersedia di acara GPM tersebut diantaranya telor,minyak goreng, gula pasir, gula merah, daging dan daging ayam.
Tidak hanya itu aneka sayuran juga cukup lengkap seperti bawang daun, tomat, kol, cabe rawit, terong, mentimun, dan juga beragam makanan khas UMKM Ciamis yang dijajakan dalam puluhan stand.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab.Ciamis Hendra Suhendra yang membuka acara tersebut mengatakan kegiatan GPM merupakan bagian dari program Badan Pangan Nasional yang diluncurkan serentak di seluruh Indonesia secara daring di 341 titik, 300 kabupaten/kota termasuk Ciamis.
"Kegiatan GPM ini merupakan salah satu aksi nyata upaya pengendalian inflasi di Kab. Ciamis dan juga dalam rangka mengurangi dampak kenaikan harga pangan menjelang HKBN Idul Adha 1444 H," ujar Hendra.
Baca Juga: Kabar Gembira! BNI Tetap Layani Transaksi KUR dan BWU di Hari Cuti Bersama Idul Adha 1444 H
Dalam kesempatan itu, Hendra memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang turut berpartisipasi dalam acara GPM. Ia berharap kegiatan GPM dapat memfasilitasi penyediaan dan penyaluran komoditas pangan dari pemasok atau produsen, pelaku usaha, petani sehingga tersedia bahan pokok dengan harga wajar dan berkualitas.
4 Strategi Pengendalian Inflasi
Hendra menuturkan bahwa acara GPM hari itu turut dihadiri secara virtual oleh menko perekonomian, menteri dalam negeri, menteri keuangan, menteri pertanian, menteri perdagangan, serta gubernur Bank Indonesia.
Ia mengatakan semua unsur harus saling mendukung dalam upaya menjalankan empat strategi pengendalian inflasi.
"Ya, Ini menunjukan bahwa setiap unsur harus saling mendukung dalam upaya menjalankan 4 strategi kunci pengendalian inflasi yaitu menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan juga komunikasi yang efektif," ucap Hendra.
Selain Hendra, hadir juga Kadis DPKP Slamet Budi Wibowo, Kepala Bappeda David Firdha, Kadinsos, Kadis Peternakan, Sekdis Kominfo Dadan, Sekdis Dishub, Kalak BPBD, Kaban BPKDK, Kaban Bapenda, dan undangan lainnya.***
