Network
DESKJABAR – Universitas Padjadjaran atau Unpad telah mengumumkan calon mahasiswa baru yang lolos melalui jalur SNBT 2023 atau Seleksi Nasional Berdasarkan Tes. Bagi peserta yang dinyatakan lolos masuk Unpad, ada baiknya simak mekanisme registrasi yang harus dilakukan.
Berdasarkan pengumuman yang dirilis pada Selasa 20 Juni 2023, Unpad menerima sebanyak 2.986 calon mahasiswa baru, melalui jalur SNBT 2023. Mereka harus memahami mekanisme registrasi yang harus dilalui.
Seperti diketahui, penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi nasional tahun ini dilakukan melalui 3 jalur yakni melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023 atau jalur undangan pengganti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Jalur selanjutnya adalah Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023 pengganti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), serta melalui jalur Mandiri PTN 2023.
Khusus untuk jalur SNBT sendiri fokusnya adalah pada pengukuran kemampuan penalaran dan pemecahan masalah.
Adapun bedanya dengan SBMPTN 2023, pada SNBT 2023 tidak ada lagi tes mata pelajaran atau Tes Potensi Akademik (TKA), tetapi hanya Tes Potensi Skolastik (TPS) yang akan menguji empat aspek yaitu: Potensi kognitif, Penalaran matematika, Literasi dalam bahasa Indonesia, dan Literasi dalam bahasa Inggris.
Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri Soal pada seleksi ini akan menitikberatkan kemampuan penalaran peserta didik, bukan hafalan. Dengan demikian, skema seleksi menjadi lebih adil dan setiap peserta didik memiliki kesempatan untuk sukses pada jalur SNBT 2023.
Mekanisme Registrasi Mahasiswa Baru Unpad Jalur SNBT 2023
Mengutip dari laman unpad.ac.id, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Arief S. Kartasasmita mengimbau calon mahasiswa baru jalur SNBT 2023 untuk melaksanakan registrasi administratif.
“Peserta yang lolos segera melakukan registrasi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan,” katanya.
Adapun mekanismenya adalah sebagai berikut :
1.Registrasi dan unggah dokumen dilaksanakan secara daring melalui laman https://students.unpad.ac.id/peserta/ mulai 24 Juni sampai 30 Juni 2023 pukul 17.00 WIB.
2.Unpad akan melakukan verifikasi terhadap data dan dokumen yang diunggah calon mahasiswa baru, termasuk para pendaftar KIP-Kuliah, mulai 25 Juni sampai 9 Juli 2023.
3.Berdasarkan penjelasan pada butir 2 Surat Edaran Nomor 2232/UN6.WR1/TM.01/2023, bagi mahasiswa yang bersedia dan menyetujui besaran UKT Golongan VIII dapat langsung melakukan pembayaran mulai 26 Juni sampai 14 Juli 2023.
4.Bagi calon mahasiswa yang tidak termasuk dalam butir 2 dapat mengetahui jumlah tagihan UKT pada laman Student Unpad, dan wajib melakukan pembayaran melalui mitra perbankan yang ditunjuk mulai 10 – 14 Juli 2023.
5.Setelah pembayaran diterima, Universitas Padjadjaran akan menerbitkan Surat Tanda Bukti Resmi Menjadi Mahasiswa dan KTM digital paling lambat tanggal 17 Juli 2023.
6.Kedua dokumen tersebut dapat diperoleh di laman https://students.unpad.ac.id/peserta/. Pengambilan KTM fisik akan dijadwalkan kemudian.
7.Adapun dokumen yang wajib diunggah saat proses registrasi yaitu :
- KTP/kartu siswa (asli);
- kartu keluarga (asli);
- akte kelahiran (asli);
- ijazah SMA/MA/SMK/setara (asli);
- surat keterangan bebas narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif dari kepolisian atau dokter;
- kartu BPJS atau asuransi kesehatan yang dimiliki.
8.Calon mahasiswa juga wajib mengunggah dokumen surat keterangan bebas buta warna khusus untuk calon mahasiswa Fakultas Kedokteran, Fakultas MIPA, Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Psikologi, Fakultas Peternakan, Fakultas Keperawatan, Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Farmasi, dan Fakultas Teknik Geologi.
Baca Juga: Kabar Gembira! Menaker Ida Fauziyah Buka Job Fair di Kebumen, Ada 11.000 Lowongan yang Tersedia
9.Calon mahasiswa juga wajib mengunggah file foto berukuran 4 x 6 cm berformat jpg atau pdf maksimal berkuran 1 MB. Foto berlatar belakang putih dan menggunakan kemeja dengan blazer berwarna gelap.
10.Peserta KIP-K : Bagi calon mahasiswa yang memiliki KIPK-K atau mahasiswa tidak bersedia/menyetujui pembayaran UKT Golongan VIII wajib mengunggah dokumen tambahan berupa
- slip gaji orang tua/surat keterangan penghasilan;
- bukti pembayaran rekening listrik terbaru tiga bulan terakhir atau bukti pembayaran PBB tiga tahun terakhir;
- foto tempat tinggal tampak depan mencakup batas kanan dan kiri secara lengkap,
- foto kendaraan yang dimiliki (opsional).
11.Bagi calon mahasiswa yang mendaftar KIP-K wajib mengunggah :
- Kartu Indonesia Pintar (KIP),
- Kartu Keluarga Sejahtera (KKS),
- terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial,
- surat keterangan tidak mampu yang dikeluarkan kecamatan;
- surat permohonan asrama (format dapat diunduh);
- formulir verifikasi (dapat diunduh);
- surat permohonan KIP-K (dapat diunduh);
- surat pernyataan KIP-K (dapat diunduh).
12.Dokumen formulir dan surat permohonan KIP-K harus dipindai dan difoto dari dokumen asli. Berformat digital jpg atau pdf dengan ukuran maksimal 1 MB.
13.Unpad akan melakukan verifikasi terhadap dokumen yang diunggah oleh calon mahasiswa. Apabila diperlukan Unpad akan menghubungi nomor handphone atau alamat email calon mahasiswa bersangkutan untuk memastikan keabsahan dokumen. ***
