Pria Belanda itu memanggil-manggil pria Sunda yang sudah menolong dan memandunya dari tersesat jalan. Namun sambail berkali-kali, pria Sunda yang dicarinya itu tetap tidak ada, dan pria Belanda itu tinggal sendiri saat malam selepas Cadas Pangeran ke arah Sumedang.
Baca Juga: Jurang Cadas Pangeran, Sumedang Kental Cerita Horror, Begini Kenyataan di Bawahnya
Sepanjang perjalanan, pria Belanda itu memikirkan soal orang Sunda yang ditemuinya ketika tersesat pada malam itu. Pria Belanda itu juga terkesan dengan perilaku orang Sunda yang tampak seperti priyayi, dan menggunakan baju ala orang menak istana, dan memakai bendo Sunda yang indah.
Yang membuat pria Belanda terus memikirkan, soal orang Sunda yang menolongnya itu tiba-tiba menghilang di depannya. Pria Belanda itu terus bertanya dalam hati, “Siapa dia ? manusia atau roh (maksudnya hantu) ?
Pria Belanda itu sesaat menjadi merinding di lokasi tersebut, lalu melanjutkan perjalanan. Sambil memacu kembali sepedamotornya, pria Belanda itu mengucapkan terima kasih sambil berseru, “Selamat tinggal, bangsawan tidak dikenal ! Terima kasih saya sangat besar,” ujar pria Belanda itu. ***