Di Cadas Pangeran Sumedang, Orang Belanda Pernah Ditolong Hantu

- 29 Mei 2023, 21:03 WIB
Cadas Pangeran Sumedang tahun 1922, ada cerita orang Belanda pernah ditolong oleh hantu.
Cadas Pangeran Sumedang tahun 1922, ada cerita orang Belanda pernah ditolong oleh hantu. /dok Nationaal Museum van Werelculturen Belanda

DESKJABAR – Kawasan Cadas Pangeran, Sumedang, Jawa Barat, memiliki pemandangan indah namun juga melekat banyak cerita tentang hantu. Orang-orang yang mengaku pernah bertemu hantu di Cadas Pangeran Sumedang, ternyata bukan hanya orang lokal, tetapi juga orang Belanda.

Kisah pengalaman seorang Belanda bertemu hantu di Cadas Pangeran, Sumedang, diceritakan orang bersangkutan kepada suratkabar Vrije Stem terbitan Suriname pada 27 November 1972. Sampai masa itu, orang Belanda bersangkutan masih sangat teringat kejadian horor di Cadas Pangeran, Sumedang dialami menjelang tahun 1925.

Arsip tentang orang Belanda bertemu hantu di Cadas Pangeran Sumedang itu bahkan tersimpan di Koninklijke Belanda. Orang Belanda itu meyakini dirinya memang bertemu hantu, walau ia juga mencurigai jangan-jangan ada orang misterius di Cadas Pangeran.

 Baca Juga: Sejarah Cadas Pangeran Sumedang, Dahulu Diapit Dua Perkebunan Teh Pemandangan Indah

Kisah cerita kejadian

Ada gambaran cerita kejadian disebutkan oleh orang Belanda itu, walau namanya tidak ditulis oleh suratkabar Vrije Stem itu.  Pikirannya kembali ke Bandung (sebuah tempat pegunungan di Jawa Barat) sebelum tahun 1925.

Ketika itu, dia bersekolah di Bandung dan bangga memiliki sebuah sepedamotor Harley Davidson. Suatu ketika, pria Belanda itu jalan-jalan dengan sepedamotornya dari Bandung menuju Cirebon, dan tentu saja melewati Cadas Pangeran Sumedang, yang menurutnya sebuah kawasan pegunungan biru.

Ketika maghrib, pria Belanda itu sudah memasuki Cadas Pangeran Sumedang, dengan asyiknya meliuk-liuk sambil suara raungan motor Harley Davidson yang dikendarainya. Saat maghrib itulah, pria Belanda itu tiba-tiba merasa ada suasana seram bercampur suara misterius.

Baca Juga: Kukang di Cadas Pangeran, Sumedang, Mengenal Hewan Tersebut, Benarkah Diikuti Hantu ?

Menurut pria Belanda itu, suasana seram itu sangat terasa ketika berada di bawa sebuah pohon beringin besar di Cadas Pangeran. Pria Belanda itu teringat bahwa di lokasi itu ada setan kuntilanak, tetapi rasa takutnya menjadi hilang ketika melihat sejumlah orang pribumi sedang duduk bersantai di pinggir jalan Cadas Pangeran.

Namun selewat itu, suasana seram dirasakan lagi oleh pria Belanda itu di Cadas Pangeran ke arah Sumedang. Apalagi, lampu sepedamotornya tiba-tiba padam saat kondisi sudah malam. Pria Belanda itu dalam keadaan ketakutan saat terang bulan, memacu motornya walau lampunya mati.  

Ketika pada suatu lokasi yang dikenal sebagai Weliri di dekat ujung Cadas Pangeran, kenang pria Belanda itu, ia tiba-tiba salah jalan dan tersesat ke hutan. Sambil bersusah payah mendorong sepedamotornya, pria Belanda itu saat malam ujung Cadas Pangeran mencoba kembali ke jalan utama.

Vrije Stem terbitan Suriname pada 27 November 1972
Vrije Stem terbitan Suriname pada 27 November 1972 Koninklijke Bibliotheek Belanda

Baca Juga: Sumedang, Cadas Pangeran, Cerita Roh Gentayangan Hantu Wanita di Curug Sapotong

Suasana ketika tersesat

Namun ketika di persimpangan jalan, orang Belanda itu melihat seorang pribumi muncul, lalu memberitahu “Tuan Anda salah jalan, seharusnya belok kanan,” sambil menunjuk dengan ibu jari (gaya khas orang Sunda menunjuk dengan sopan). Kemudian, pria Belanda itu dipandu perjalanan oleh pria Sunda itu untuk menunjukan jalan aman.

Ketika sudah menjelang dekat jalan utama selepas Cadas Pangeran Sumedang, pria Belanda itu meminta orang Sunda itu berhenti, untuk memberi uang sebagai tanda terima kasih. Tetapi alangkah kagetnya pria Belanda itu, ternyata pria Sunda itu tiba-tiba sudah lenyap di depannya.

Pria Belanda itu memanggil-manggil pria Sunda yang sudah menolong dan memandunya dari tersesat jalan. Namun sambail berkali-kali, pria Sunda yang dicarinya itu tetap tidak ada, dan pria Belanda itu tinggal sendiri saat malam selepas Cadas Pangeran ke arah Sumedang.

Baca Juga: Jurang Cadas Pangeran, Sumedang Kental Cerita Horror, Begini Kenyataan di Bawahnya

Sepanjang perjalanan, pria Belanda itu memikirkan soal orang Sunda yang ditemuinya ketika tersesat pada malam itu. Pria Belanda itu juga terkesan dengan perilaku orang Sunda yang tampak seperti priyayi, dan menggunakan baju ala orang menak istana, dan memakai bendo Sunda yang indah.

Yang membuat pria Belanda terus memikirkan, soal orang Sunda yang menolongnya itu tiba-tiba menghilang di depannya. Pria Belanda itu terus bertanya dalam hati, “Siapa dia ? manusia atau roh (maksudnya hantu) ?

Pria Belanda itu sesaat menjadi merinding di lokasi tersebut, lalu melanjutkan perjalanan. Sambil memacu kembali sepedamotornya, pria Belanda itu mengucapkan terima kasih sambil berseru, “Selamat tinggal, bangsawan tidak dikenal ! Terima kasih saya sangat besar,” ujar pria Belanda itu. ***

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x