SOAL Lelang Ulang Tol Getaci, Jasa Marga Buka Suara, Ternyata Kementerian PUPR Targetkan Semester 2

- 14 Mei 2023, 13:17 WIB
Gerbong Kereta Cepat Bandung-Jakarta melintas di wilayah yang nantinya akan dibangun Junction Gedebage, titik awal Tol Getaci. Soal lelang ulang, akhirnya Jasa Marga buka suara dan ternyata Kmenterian PUPR argetkan lelang ulang pada Semester 2
Gerbong Kereta Cepat Bandung-Jakarta melintas di wilayah yang nantinya akan dibangun Junction Gedebage, titik awal Tol Getaci. Soal lelang ulang, akhirnya Jasa Marga buka suara dan ternyata Kmenterian PUPR argetkan lelang ulang pada Semester 2 /YoiuTube Kang Tamim Channel/

DESKJABAR – Bulan Mei sudah di pertengahan bulan, namun belum ada kabar pasti tanggal berapa proses lelang ulang proyek Tol Getaci akan dilakukan. Justru informasi terbaru yang berkembang Kementerian PUPR mentargetkan lelang ulang pada Semester 2 tahun 2023.

Sementara itu, PT Jasa Marga yang sebelumnya menjadi leader dalam konsorsium pemenang lelang pertama proyek Tol Getaci, akhirnya buka suara mengenai adanya keputusan lelang ulang atas proyek jalan tol yang nantinya akan menjadi tol terpanjang di Indonesia.

Baca Juga: DANA UGR Proyek Tol Getaci Sudah Siap, Giliran Desa Tegal Sumedang Terima UGR di Hotel di Kota Bandung

Meski belum ada kejelasan yang pasti mengenai jadwal pelaksanaan lelang ulang jalan tol yang akan membentang sepanjang 206, 65 kilometer itu, namun proses pembebasan lahan, khususnya untuk ruas Seksi 1 terus berjalan.

Perkembangan terbaru, warga di Desa Tegal Sumedang, Kecamatan rancaekek, Kabupaten Bandung, akan menerima pembayaran uang ganti rugi atau UGR proyek Tol Getaci pada tanggal 16 dan 17 Mei 2023.

Proses pembebasan lahan, khususnya di wilayah Kabupaten Bandung akan segera berjalan karena seperti yang dikemukakan Bupati Bandung Dadang Supriatna, informasi yang diperoleh dari Kementerian PUPR dan Bank Jabar, saat ini dana UGR dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) sudah berada di Bank Bjb.

Jasa Marga Buka Suara Terkait Lelang Ulang

Terkait informasi dilaksanakan lelang ulang proyek Tol Getaci, minim sekali respon yang dikemukakan anggota konsorsium pemenang lelang pertama proyek tersebut. Kita hanya tahu pada Februari 2023, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian mengatakan bahwa proyek jalan tol tersebut dilakukan lelang ulang.

Saat itu alasannya karena konsorsium tidak mencapai kesepakatan financial close hingga batas waktu yang telah ditetapkan, sehingga konsorsium dinyatakan default.

Adapun konsorsium pemenang lelang pertama yang kemudian dinyatakan default terdiri dari Jasa Marga, Daya Mulia Turangga, Waskita Karya, Gama Grup, Jasa Sarana, Pembangunan Perumahan (PP). Konsorsium ini kemudian diberi nama PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC).

Baca Juga: MAU 1000 Diamond FF Gratis? Segera Daftar Advanced Server, Simak Bocoran Ada Apa Saja Serta Cara Daftarnya

Adapun porsi kepemilikan saham di konsorsium itu terdiri dari Jasa Marga 32,5 persen, Daya Mulia Turangga 13,38 persen, Gama Grup 13,38 persen, Jasa Sarana 0,75 persen, Waskita Karya 20 persen, Pembangunan Perumahan 10 persen, dan Wijaya Karya 10 persen.

Akhirnya Jasa Marga yang menjadi leader pada konsorsium pemenang lelang pertama, buka suara terkait dengan dilakukannya lelang ulang proyek Tol Getaci.

Dalam keterangan pers yang berlangsung Rabu, 10 Mei 2023, Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga Mohamad Agus Setiawan mengemukakan bahwa Jasa Marga memperoleh hak ruas konsesi Tol Getaci atau Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap panjang 206 km di tahun 2022.

"Tapi sebagaimana kita ketahui di awal 2023 yang lalu itu, pemerintah melalui surat yang disampaikan BPJT Kementerian PUPR memutuskan bahwa ruas tol tersebut untuk dilakukan tender ulang. Jadi proses tender investasi ulang ini berproses di pemerintah," ujar Mohamad Agus.

Kapan Lelang Ulang Tol Getaci?

Dengan keputusan dilakukan lelang ulang atas proyek Tol Getaci, saat itu Hedy Rahadian mengatakan bahwa pelaksanaan lelang ulang akan dilakukan 2 atau 3 bulan ke depan, yakni April atau Mei 2023.

Namun hingga pertengahan Mei 2023, belum ada informasi pasti tentang jadwal pelaksanaan lelang ulang atas proyek jalan tol sepanjang 206, 65 kilometer tersebut.

Baca Juga: Nasib KASUS SUBANG Kembali Dibuka dr Hastry, Netizen Banyak Berharap Polisi Melanjutkan

Justru Kepala Badan Pengatur Jalan Tol atau BPJT sebelumnya yakni Danang Parikesit saat pelaksanaan Rapat Dengar Pendapat di DPR pada Maret lalu mengemukakan bahwa saat ini proyek Tol Getaci tengah dalam persiapan lelang ulang. Proyek tengah dalam kajian pemecahan ruas yang akan ditawarkan di lelang ulang.

Justru onformasi terbaru datang dari Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Triono Junoasmono, yang menyebutkan bahwa Kementerian PUPR mentagretkan pelaksanaan lelang ulang pada Semester 2 tahun 2023.

Dari pernyataan itu, maka kemungkinan pelaksanaan lelang ulang proyek Tol Getaci akan dilaksanakan paling cepat Juli 2023.

Meski demikian, proses pembebasan lahan terus berjalan, terutama di ruas Seksi 1 dari Gedebage (Kota Bandung) hingga Kecamatan Banyuresmi  (Garut utara) sepanjang 45,2 kilometer.

Hingga saat ini dari sekitar 45 desa/kelurahan di ruas Seksi 1, baru 6 desa saja yang sudah menerima pembayaran UGR Tol Getaci yakni Desa Cigentur dan Karangtunggal, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Desa Padamukti, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, serta Desa Kandangmukti dan Leles, Kecamatan Leles, Garut, dan Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Garut.

Rencananya dalam awal pekan depan, aka nada pembayaran UGR lanjuta proyek Tol Getaci yakni untuk Desa Tegal Sumedang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, yang akan dilaksanakan pada Selasa 16 Mei 2023 dan Rabu 17 Mei 2023 di Hotel Fox Harris, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x