HADAPI Darurat Sampah Pasca Lebaran di Kota Bandung, Pemkot Siapkan TPA Darurat di Cicabe dan Jelekong

- 30 April 2023, 07:56 WIB
Plh Walikota Bandung Ema Sumarna meninjau pembangunan TPA Darurat di Cicabe untuk mengatasi ancaman darurat sampah pasca lebaran di Kota Bandung
Plh Walikota Bandung Ema Sumarna meninjau pembangunan TPA Darurat di Cicabe untuk mengatasi ancaman darurat sampah pasca lebaran di Kota Bandung /bandung.go.id/

DESKJABAR – Menghadapi darurat sampah pasca lebaran dimana terjadi penumpukan sampah di 55 TPS di Kota Bandung, Pemkot Bandung segera bertindak. Akibat terjadinya kendala operasional di TPA Sarimukti, Kabupatan Bandung Barat, Pemkot  sedang menyiapkan 2 lokasi TPA atau tempat pembuatan sementara yang bersifat darurat yakni di Cicabe dan Jelekong.

Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengemukakan bahwa pembuatan TPA darurat tersebut sifatnya sementara yang akan digunakan sambil menunggu normalisasi TPA atau Tempat Pembuangan Akhir di Sarimukti.

Baca Juga: SUHU di Kota Bandung Menyengat, Radiasi Matahari Tinggi, Apakah Ada Gelombang Panas? Ini Penjelasan BMKG

"Informasinya di Sarikmukti hanya menerima satu jalur, artinya 50 persen. Sedangkan jika volume sampah tidak berkurang, ada sisa sisa sampah yang jauh lebih banyak," ungkap Ema, seperti dikutip dari laman bandung.go.id.

Adapun dua TPA darurat yang akan dimabgun adalah bekas TPA yakni TPA Cicabe di Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung, dan TPA Jelekong Kabupaten Bandung.

TPA Darurat Cicabe

Mengutip dari laman bandung.go.id, saat ini penyiapan TPA Cicabe sudah dilakukan. Di TPA darurat ini diperkirakan akan bisa menampung 3000 meter kubik atau setara dengan penumpukan sampah yang menumpuk di 55 TPS atau  sekitar 724 Ton sampah

"Perlu ditangani cepat. Ini mulai ancaman darurat. Alhamdulillah kita punya lahan sendiri, mungkin besok sudah mulai ada yang dibuang ke TPA sementara ini," kata, Ema Sumarna, saat mengunjungi lahan Eks TPA Cicabe, Sabtu 29  April 2023.

Untuk mengakselerasi lubang lubang pembuangan sampah di TPA darurat Cicabe, Ema mengintruksikan Dinas Lingkunga Hidup dan Dinas Pekerjaan Umum untuk memperbaiki jalan.

Ema menambahkan, lahan bekas TPA Cicabe memiliki luas sekitar 3,9 hektar. Lahan tersebut dapat menampung ratusan ton sampah. Sehinggga untuk sementara bisa menyelesaikan penumpukan sampah di sejumlah TPS di Kota Bandung.

Baca Juga: PEMBEBASAN Lahan Tol Getaci, 5 Desa Segera Terima UGR Beserta Jumlah Dana yang Telah Dicairkan di Seksi 1

"Jadi misal untuk wilayah Eks Cibeunying dan Ujungberung bisa sementara ke TPA darurat Cicabe. Sisanya bisa ke TPA Sarimukti agar sampah tidak menggunung," jelas Ema.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Dudi Prayudi mengatakan, pada lahan yang akan dijadikan TPA darurat bakal digali 20 lubang dengan ukuran 5 meter x 5 meter dengan kedalaman 6 meter.

"Itu bisa memuat 3000 meter kubik atau setara dengan penumpukan sampah yang menumpuk di 55 TPS atau  sekitar 724 Ton sampah. Itu di luar yang rutin setiap hari," katanya.

Warga RW 03 Kelurahan Jatihandap Kecamatan Mandala Jati Slamet siap membantu dan memaklumi jika di daerahnya menjadi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sementara.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Rw 09 Kelurahan Jatihandap Kecamatan Mandala Jati Slamet Riyadi bertemu Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna, Sabtu 29 April 2023. Ema berkunjung ke lokasi tersebut untuk meninjau tempat yang akan dijadikan TPA darurat.

"Alhamdulillah  masyarakat di RW 03 secara khusus dan RW 14 secara umum, siap membantu dan memaklumi kegawatdaruratan ini. Terutama yang melewati Jalan Abdul Hamid ini," kata Slamet.

TPA Darurat Jelekong

Sementara itu, Ema Sumarna mengemukakan, Pemkot Bandung juga berupaya berkoordinasi dan berKolaborasi dengan daerah lain agar masalah sampah di Kota Bandung terselesaikan.

"Pekan depan akan bertemu dengan Bupati Bandung, Dadang Supriatna dan beliau memahami. Di Kabupaten kebetulan banyak alternatif  lahan, mungkin di Jelekong. Jika ada kolaborasi, masalah menjadi ringan," tutur Ema.

Baca Juga: Libur Idul Fitri 2023: Fasilitas Rusak, Penginapan Sindangkerta Milik Pemkab Tasikmalaya Kurang Diminati

TPA Jelekong sebelumnya pernah digunakan dan telah dirancang sejak 1992 lalu melalui Projek Bandung Urban Development Project (BUDP).

Luas keseluruhan TPA ini sekira 10 hektare. Namun, lahan untuk menumpuk sampah hanya sekira 8 hektare karena sisanya berupa perbukitan sekitar 2 hektare.

Meski bernama TPA Jelekong, secara administratif berada di Kelurahan Wargamekar Kec. Baleendah. Semula TPA ini memang berada di wilayah Kelurahan Jelekong. Namun, setelah pemekaran Kelurahan Jelekong sekira dua tahun lalu, TPA ini kemudian masuk pada wilayah Wargamekar.

Masa pakai TPA Jelekong habis sekutar awal tahun 2006. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah