Bencana Tanah Bergeser di Wilayah Kabupaten Bogor, Jalan Alternatif Penghubung Bogor Cianjur Terputus!

- 29 Maret 2023, 18:50 WIB
Tim BPBD Kabupaten Bogor bersama Camat Sukamakmur, melakukan peninjauan lokasi Assesment Tanah Bergeser, Rabu, 29 Maret 2023
Tim BPBD Kabupaten Bogor bersama Camat Sukamakmur, melakukan peninjauan lokasi Assesment Tanah Bergeser, Rabu, 29 Maret 2023 /[email protected]/

DESKJABAR- Bencana pergeseran tanah terjadi di Kampung Cibitung RT 02 RW 06, desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Peristiwa bencana tanah bergeser, terjadi pada hari Selasa, 28 Maret 2023, sekitar pukul 14.00 WIB, saat warga tengah melaksanakan ibadah puasa.

Baca Juga: UPDATE Lelang Ulang Proyek Tol Getaci akan Dipecah per Bagian. Apakah Dilelang per Tahap atau per Seksi?

Akibat peristiwa tanah bergeser tersebut, menyebabkan 1 buah villa rusak berat, jalan alternatif yang menghubungkan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur terputus, tidak dapat dilalui kendaraan.

Saat peristiwa terjadi, wilayah Kecamatan Sukamakmur diguyur hujan deras, sehingga rembesan air hujan bergerak dengan mudah dan membawa lapisan tanah di bawahnya, dan mengakibatkan lapisan lempeng tanah sepanjang 1 kilometer mengalami pergeseran.

Kejadian tersebut, yang terjadi pada selasa sore kemarin dibenarkan oleh salah satu staf BPBD Kabupaten Bogor.

“Iya benar, kejadian tanah bergerak di di Kampung Cibitung RT 02 RW 06, desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, mengakibatkan retakan tanah cukup panjang, mencapai 1 kilometer,” kata staf Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jalaludin, Rabu, 29 Maret 2023, dikutip DeskJabar.com.

Kejadian tanah bergeser lanjut Jalaludin terjadi pada Selasa, 28 Maret 2023, sekitar pukul 14.00 WIB. Tanah bergeser mengakibatkan bangunan 1 buah villa rusak berat mengalami retak-retak dan sebagian ambruk, dan  kondisi bangunan villa tersebut menjadi miring.

Baca Juga: 4 Ancaman Buat yang Hobi Tidur Sesudah Sahur, Ada Masalah Kesehatan Mengintai

Selain itu, peristiwa tanah bergeser juga mengakibatkan jalan antar desa dan akses menuju obyek wisata Curug Cipamingkis, serta akses menuju dari dan ke Kabupaten Cianjur mengalami retak-retak cukup parah, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan.

“Tanah bergeser hingga merusak aspal jalan, saat ini kondisi jalan tersebut tidak dapat dilalui kendaraan roda empat, sementara kendaraan roda dua masih dapat melintas di jalan tersebut,” katanya.

“Iya akses jalan menuju Curug Cipamingkis juga rusak, tidak bisa dilalui kendaraan roda empat,” Jalal menambahkan.

Dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa, namun Jalal mengimbau warga di sekitar lokasi kejadian tanah bergeser, diminta tetap waspada, sebab tanah di kawasan tersebut masih berpotensi mengalami pergeseran kembali.

“Pergeseran tanah masih terjadi, warga diharapkan harus tetap waspada, apalagi warga yang melintasi jalan yang retak menggunakan motor, harus ekstra hati-hati,” ucapnya.

Saat ini tim BPBD Kabupaten Bogor, bersama Camat Sukamakmur sampai saat ini masih berada di lokasi kejadian, melakukan pengecekan dan aasesment.

“Kita masih dilokasi melakukan pengecekan, sementara dampaknya seperti itu, tanah retak, jalan antar desa tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, dan satu buah villa rusak berat,” pungkasnya.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: BPBD Kabupaten Bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x